Persib Vs Persija Tanpa Penonton, Klok: Hanya Pertandingan Persahabatan

Persib Vs Persija Tanpa Penonton, Klok: Hanya Pertandingan Persahabatan

Bima Bagaskara - detikJabar
Jumat, 08 Mar 2024 19:15 WIB
Persib Bandung vs Persija Jakarta.
Persib Bandung vs Persija Jakarta. Foto: Ilustrasi Oris Riswan Budiana/detikJabar
Bandung - Kapten tim Persib Bandung Marc Klok mengungkapkan kekecewaannya terhadap keputusan PSSI yang tetap memutuskan laga Persib vs Persija Jakarta digelar tanpa penonton. Bagi Klok, pertandingan tanpa penonton tidak jauh berbeda dengan laga persahabatan.

Seperti diketahui, PSSI menolak banding yang diajukan Persib atas hukuman tanpa penonton di satu pertandingan kandang. Dalam putusannya, Komisi Banding PSSI menyebut Persib tetap harus menjalani hukuman sesuai sanksi Komdis PSSI yang terbit pada 1 Maret 2024.

"Memutuskan, menetapkan, menolak permohonan dan alasan banding klub Persib Bandung Nomor 05/DIR-PBB/III/2024 Tanggal 3 Maret 2024 untuk seluruhnya," bunyi putusan Komite Banding PSSI.

"Menguatkan keputusan Komite Disiplin PSSI Nomor 191/L1/SK/KD-PSSl/III/2024 Tanggal 1 Maret 2024 untuk seluruhnya," lanjut pernyataan putusan tersebut.

Dengan adanya putusan Komisi Banding itu, laga Persib vs Persija yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Sabtu (9/3/2024) dipastikan tidak bisa dihadiri penonton.

Kekecewaan terhadap putusan tersebut mencuat dari skuad Maung Bandung, tidak terkecuali kapten tim Marc Klok yang mengaku kecewa dan sedih mendapat kabar laga bertajuk El Clasico Indonesia itu harus dimainkan tanpa hingar bingar suporter.

"Sedih dan kecewa sekali melihat berita ini. Jika kita berbicara tentang memainkan 'pertandingan besar', pertandingan besar dimaksudkan untuk dimainkan dengan suporter. Itulah yang membuat pertandingan besar menjadi besar," ucap Marc Klok dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Jumat (8/3/2024).

Bagi pemain yang sempat memperkuat Persija ini, pertandingan tanpa adanya penonton sama halnya sebuah pertandingan persahabatan. Namun Klok mengungkapkan, semua pihak harus belajar dari keputusan tersebut.

"Bermain tanpa penonton di stadion kosong pada dasarnya hanyalah pertandingan persahabatan. Menurut pendapat saya, baik federasi maupun suporter perlu belajar dari hal ini. Perilaku suporter di masa lalu lah yang mendorongnya mengambil keputusan ini," tegas Klok.

Lebih lanjut, Klok mengaku dirinya merindukan suasana pertandingan yang digelar di tahun 2017-2018 lalu. Saat itu kata dia, stadion selalu dipenuhi penonton. Hal tersebutlah yang membuat para pemain bersemangat melakoni pertandingan demi pertandingan.

"Liga I perlu kembali ke suasana 2017, 2018. Setiap pertandingan luar biasa dan besar. Setiap pertandingan stadion penuh. Setiap pertandingan terasa istimewa. Besok tentu saja kami akan tampil maksimal, tapi perasaannya tidak akan sama," tutup Klok. (bba/sud)



Hide Ads