Banding yang dilayangkan Persib Bandung atas sanksi tanpa penonton ditolak Komite Banding PSSI. Dengan begitu, pertandingan Persib kontra Persija Jakarta dipastikan digelar tanpa dihadiri penonton.
Dalam salinan surat keputusan Komite Banding PSSI yang ditandantangani Ali Mukartono pada tanggal 7 Maret 2024, diputuskan jika PSSI menolak permohonan banding yang dilayangkan Persib.
Baca juga: Kala SVD dan Kenji Jadi Mimpi Buruk Persija |
"Memutuskan, menetapkan, menolak permohonan dan alasan banding klub Persib Bandung Nomor 05/DIR-PBB/III/2024 Tanggal 3 Maret 2024 untuk seluruhnya," bunyi putusan Komite Banding seperti dikutip detikJabar, Jumat (8/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menguatkan keputusan Komite Disiplin PSSI Nomor 191/L1/SK/KD-PSSl/III/2024 Tanggal 1 Maret 2024 untuk seluruhnya," lanjut pernyataan putusan tersebut.
PSSI juga menjelaskan alasan menolak banding tersebut. Disebutkan, ada dua hal yang memberatkan Persib yakni kerusuhan yang melibatkan suporter Persib Bandung menunjukkan belum optimalnya pembinaan suporter yang dilakukan oleh klub Persib Bandung.
"Kerusuhan yang terjadi sebagai suatu tindakan yang tidak mendukung proses transisi transformasi sepakbola nasional yang sedang dilakukan PSSI," tegas putusan Komisi Banding PSSI.
Dengan adanya putusan Komisi Banding itu, laga Persib vs Persija yang akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Sabtu (9/3/2024) dipastikan tidak bisa dihadiri penonton.
Manajemen Persib menyayangkan penolakan banding tersebut. Dalam keterangan resminya, Persib mengecam tindakan oknum suporter yang berulah hingga menyebabkan Persib dijatuhi sanksi tersebut.
"Tentu saja kami sangat menyayangkan keputusan dari Komite Banding PSSI tersebut. Kami juga mengecam tindakan oknum-oknum suporter yang tidak bertanggung jawab, karena sangat sangat merugikan, bukan hanya Persib, tetapi Bobotoh yang antusias ingin menyaksikan pertandingan ini," kata Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat Andang Ruhiat.
Meski begitu, sebagai klub profesional dan juga salah satu peserta kompetisi Liga 1, Andang menyatakan Persib wajib mematuhi dan menghormati keputusan yang telah diambil oleh Komite Banding PSSI tersebut.
"Berdasarkan keputusan Komite Banding PSSI tersebut, pertandingan PERSIB vs Persija di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada tanggal 9 Maret 2024 tidak bisa dihadiri oleh penonton," ucapnya.
Andang juga menghimbau agar Bobotoh tidak memaksa datang ke Stadion Si Jalak Harupat. Hal itu dilakukan demi menghindari potensi munculnya sanksi yang lebih berat untuk Persib dan juga Bobotoh.
"Kita semua berharap, bahwa peristiwa yang terjadi pada pertandingan PERSIB vs PSIS Semarang tersebut, dapat menjadi pelajaran agar tidak terulang kembali di kemudian hari," jelasnya.
(bba/orb)