Pochettino ogah berkomentar banyak soal masa depan gelandang andalannya itu. Dia seolah tak punya kuasa.
"Saya pelatih yang perlu fokus dengan pekerjaan saya," ujar Pochettino sebagaimana dilansir dari detikSport.
Baca juga: Saling Sindir Pochettino dan Neville |
Gallagher sendiri memang menjadi andalan di lini tengah. Dari total 35 penampilan, Gallagher jadi pilihan Pochettino sebanyak 31 kali.
Meski demikian, kontrak pemain asal Inggris itu akan usai Juni 2025 mendatang. Hingga kini, belum ada perpanjangan kontrak. Sejatinya tim dan pemain sudah negosiasi kontrak namun buntu.
Gallagher bisa saja pergi apabila kesepakatan tak tercapai. Apalagi sang pemain sudah diincar banyak klub salah satunya Tottenham Hotspur.
Pochettino ogah komentar banyak saat ditanya terkait kontrol pemain. Ia terkesan memilih diam.
"Karena tak ada gunanya bagi saya. Apa yang harus saya katakan? Saya pelatih kepala. Tugasnya melatih tim dan mengambil keputusan, untuk starting eleven dan skuad, dan mencoba meningkatkan kualitas para pemain dan memenangkan laga. Itu tugas saya," tuturnya.
"Kami punya hubungan yang amat baik dengan para pemilik dan para direktur olahraga. Kantor saya selalu terbuka dan kami punya dialog dan hubungan yang amat baik. Kami terbuka untuk membantu jika mereka merasa kami dapat membantu," jelasnya menambahkan.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(adp/dir)