Persib Bandung menggasak PSIS Semarang dalam pertemuan di pekan ke-26 Liga 2023/2024. Dalam pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (27/2) malam, Persib menang telak 3-0 dari PSIS.
Tiga gol Persib didapat lewat gol bunuh diri Luca Gama di menit 15, sepakan Stefano Beltrame menit 38 dan aksi individu David da Silva di menit 66. Tambahan tiga poin membuat Persib naik satu peringkat ke urutan kedua klasemen dengan 45 poin.
Di balik kemenangan ini, ada hal yang membuat pelatih Persib Bojan Hodak kesal bukan main. Bojan kesal karena kehilangan Nick Kuipers jelang pertandingan. Padahal, Nick sudah disiapkan Bojan untuk menjadi starter di laga melawan PSIS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam daftar susunan pemain yang dirilis satu jam sebelum kick off, nama Nick Kuipers mendadak hilang. Sebaliknya, nama Alberto Rodriguez yang justru masuk dalam sebelas pertama. Padahal di laga sebelum melawan Barito Putera, Alberto diganjar kartu merah oleh wasit.
Mengutip di laman resmi PT Liga Indonesia Baru (LIB), hilangnya Nick dari susunan line up dikarenakan bek asal Belanda itu dilarang bermain karena tingkah laku buruk dalam pertandingan Barito Putera vs Persib Bandung pada 23 Februari 2024.
Alhasil, di laga melawan PSIS, Alberto Rodriguez tampil sejak awal menggantikan posisi Nick Kuipers yang mendadak hilang. Usai pertandingan, pelatih Bojan Hodak mengungkap penyebab hilangnya Nick di laga tersebut.
Bojan mengaku ini jadi pengalaman pertama dalam 30 tahun karir kepelatihannya melihat situasi di mana pemainnya dilarang tampil oleh federasi di hari pertandingan.
"Saya mau mengatakan bahwa ada hal sangat lucu terjadi, dalam 30 tahun karir saya di sepak bola profesional, saya belum pernah merasakan situasi, di hari pertandingan, komdis federasi mengirimkan surat bahwa ada satu pemain bisa bermain (Alberto) dan ada pemain lainnya (Nick) tidak bisa bermain," ucap Bojan, Rabu (28/2/2024).
Kekesalan Bojan dikarenakan, pascakartu merah Alberto di laga sebelumnya, Persib mempersiapkan tim dengan Nick Kuipers sebagai pemain utama di lini belakang. Namun tiba-tiba, Persib mendapat kabar jika Nick tidak bisa bermain. Dia menyebut hal ini jelas tidak profesional.
"Dalam beberapa hari terakhir, kami berlatih bersama Nick dan tiba-tiba Nick tidak bisa bermain dan Alberto bisa. Ini hal yang lucu dan tidak profesional," tegas Bojan.
"Mereka tidak bisa memberi tahu itu ketika di hari pertandingan. Seharusnya itu langsung diberikan setelah pertandingan (sebelumnya)," sambungnya.
Saking kesalnya, Bojan menyebut kompetisi sepak bola bukan sebuah games Playstation yang tidak memerlukan persiapan untuk menghadapi pertandingan. Karena itu, dia sangat menyayangkan adanya keputusan 'aneh' tersebut.
"Jadi ini tentunya hal yang perlu diubah karena mungkin orang-orang tidak mengerti apa yang berpengaruh dari keputusan ini," ujarnya.
"Kami berlatih untuk pertandingan dan ini bukan Playstation yang bisa dengan mudah mengeluarkan pemain dan memasukan pemain lainnya, ini tidak bisa terjadi di kehidupan nyata," tutup Bojan.
(bba/sud)