.webp)
Persikabo 1973 kembali menelan kekalahan di laga kandang. Kekalahan kali ini didapat saat bersua pemuncak klasemen sementara Liga 1, Borneo FC Samarinda.
Dalam laga yang digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Kamis (22/2/2024) sore, Persikabo takluk 2-3 dari Borneo. Laskar Padjajaran sempat memimpin 1-0 di babak pertama lewat gol Pedro Carvalho di menit 37.
Tapi di babak kedua, Borneo berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak tiga gol sekaligus melalui Filipe Cadenazzi (54'), Stefano Lilipaly ('55) dan Adam Alis (74'). Persikabo hanya mampu memperkecil keadaan jadi 2-3 lewat gol Dimas Drajad di menit 83.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai pertandingan, pelatih Persikabo Aji Santoso mengatakan, pertandingan sebenarnya berjalan menarik. Anak asuhnya kata dia mampu mengontrol pertandingan hingga babak pertama.
Namun di babak kedua, lini belakang Persikabo seakan hilang konsentrasi dan mengakibatkan tiga gol bersarang ke gawang Husna Saputra.
"Pertandingan sebenarnya sangat menarik, bahkan kami sempat leading 1-0 sampai babak pertama. Tapi cukup disayangkan semua gol yang terjadi begitu mudah," ucap Aji.
"Kesalahan pemain belakang kami sendiri. Padahal di latihan selalu diberikan materi bertahan, mengantisipasi bola dari samping. Peluang juga kita lebih banyak dari lawan, tapi mencetak gol terlalu mudah," ujarnya.
"Ini akan jadi evaluasi kami, tapi secara keseluruhan main bagus, tapi kalau gak menang ya percuma juga. Tapi kami akan evaluasi untuk pemain belakang kami," imbuhnya.
Kelelahan ini semakin memperpuruk posis Persikabo di zona degradasi. Persikabo masih tertahan di urutan 17 dengan 17 poin, hasil dari 14 kali kalah, 8 kali imbang dan 3 kali menang.
Aji Santoso mengungkapkan, Persikabo harus bekerja ekstra keras untuk beranjak dari papan bawah. Di sisa 9 pertandingan Liga 1 musim ini, mau tak mau Persikabo harus meraih poin semaksimal mungkin agar tidak terdegradasi ke Liga 2.
"Sisa pertandingan kita harus berusaha sekuat mungkin untuk meraih poin maksimal," tutup Aji.
(bba/mso)
