Kesalahan Teja Berbuah Petaka

HistoriSib

Kesalahan Teja Berbuah Petaka

Bima Bagaskara - detikJabar
Jumat, 23 Feb 2024 09:30 WIB
Teja Paku Alam.
Teja Paku Alam. (Foto: persib.co.id)
Bandung -

Persib Bandung akan menghadapi tuan rumah Barito Putera pada pekan ke-25 Liga 1 2023/2024. Jelang laga yang akan digelar Jumat (23/2) di Stadion Sultan Agung, Bantul, Persib punya memori buruk saat berhadapan dengan tim berjuluk Laskar Antasari tersebut.

Memori buruk itu ialah ketika penjaga gawang Persib, Teja Paku Alam melakukan blunder di lapangan ketika menghadapi Barito pada putaran kedua Liga 1 musim lalu. Ulah Teja tersebut berujung kartu merah dan membuat Persib kalah di akhir pertandingan.

Saat itu, dalam pertandingan yang digelar di Stadion Demang Lehman, Senin (27/2/2023), Persib kalah 1-2 dari tuan rumah Barito. Padahal, Maung Bandung sempat sempat unggul 1-0 di babak pertama lewat gol David da Silva. Namun Barito yang dilatih Rahmad Darmawan berbalik unggul dengan mencetak dua gol pada babak kedua.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kekalahan Persib pada laga tersebut banyak dikatakan berawal dari blunder yang dilakukan penjaga gawang Teja Paku Alam. Saat itu, memasuki menit 44, Teja mendapat kartu merah langsung dari wasit usai menghalau bola dengan tangan di luar kotak penalti.

Persib yang bermain dengan 10 orang pada babak kedua tak kuasa menahan gempuran para pemain Barito. Hingga akhirnya, Barito berhasil comeback dan menang 2-1 lewat sepasang gol dari Renan Alves dan Gustavo Tocantins di babak kedua.

ADVERTISEMENT

Usai pertandingan, nama Teja mendadak jadi trending topik di sosial media. Banyak yang menghujat dan menyalahkan Teja karena dianggap jadi penyebab kekalahan Persib. Kekalahan juga membuat Persib gagal memperpendek jarak dengan PSM Makassar sebagai pemuncak klasemen.

Hingga akhirnya, Persib gagal juara di akhir musim dan hanya menempati peringkat ketiga dengan 62 poin, di bawah Persija Jakarta (66 poin) dan PSM Makassar (72 poin).

Kartu merah Teja itu juga diakui oleh legenda hidup Persib Bandung, Adeng Hudaya sebagai salah satu faktor penyebab Persib kalah dari Barito. Menurut Adeng, hilangnya Teja membuat pelatih Persib saat itu Luis Milla terpaksa menarik keluar Beckham Putra dan memasukkan Reky Rahayu.

Setelah keluarnya Beckham kata Adeng, Persib bermain cenderung bertahan di babak kedua dengan menyisakan David da Silva sendirian di depan.

"Satu adanya kartu merah, kedua digantinya Beckham. Beckham ini yang membuka ruang buat David biar bisa bikin gol, Ciro nggak ada. Kemudian David sendirian jadi tambah banyak tugasnya akhirnya kecapean," kata Adeng di Lapangan POR UNI, Selasa (28/2/2023).

Adeng juga menyebut, Teja melakukan kesalahan fatal dengan keluar dari area kotak penalti untuk menghalau bola. Hal itu kata dia dilakukan Teja beberapa kali di laga tersebut sebelum mendapat kartu merah.

"Kiper juga saya lihat tiga kali ke depan, satu heading satu kaki yang satu tangan. Jadi pemikiran saya apa tidak mau main dengan Persija, kan tidak bisa main karena merah," jelasnya.

Namun Teja mendapat pembelaan dari pelatihnya, Luizinho Passos. Lewat unggahan di Instagram pribadinya, Passos enggan menyalahkan siapapun termasuk Teja atas kekalahan Persib.

"Hidup yang membuatku kuat, terima kasih untuk setiap bobotoh yang sangat mencintai kita, yang menghormati kita, di saat kalah, kita butuh kata penghibur, kata cinta! bobotoh sejati selalu dukung kami, jangan lupa kemenangan kami, jangan lupakan kebaikan yang kita lupakan untuk Persib," tulis Passos.

Dia mengatakan, saat Persib kalah seperti di laga melawan Barito, ada saja pihak yang melontarkan kalimat tak pantas dan mengolok-olok tim. Menurutnya, klub atau pemain dimanapun pasti pernah melakukan kesalahan.

"Sayangnya, ada orang yang pada saat kalah, saat kesalahan mau menunjuk jari, menyakiti perasaan kita, sangat mudah lupa apa yang kita lakukan baik, lupa bahwa kita adalah manusia dan kita pasif terhadap kesalahan!" ungkapnya.

(bba/orb)


Hide Ads