Barcelona sejauh ini belum memutuskan pengganti Xavi Hernandez yang bakal mundur akhir musim ini. Sejumlah nama pun dispekulasikan akan jadi suksesor Xavi.
Fabregas sendiri sedang merintis karier sebagai pelatih klub sepakbola setelah gantung sepatu pada musim panas tahun lalu. Saat ini mantan gelandang top Spanyol itu berstatus sebagai assisten manajer Como, klub divisi dua Liga Italia.
Baca juga: Langkah Ambisius Allegri di Juventus |
Dikutip dari detikSport, selama dua dekade menjadi pesepakbola, Fabregas menghabiskan sebagian besar kariernya bermain untuk Arsenal, Barcelona, Chelsea, dan AS Monaco. Pria berusia 37 tahun itu pernah merasakan tangan dingin dari pelatih-pelatih top macam Arsene Wenger, Guus Hiddink, Antonio Conte, Jose Mourinho, dan Pep Guardiola.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fabregas sadar bahwa dirinya masih harus belajar banyak sebelum melatih klub-klub elite seperti Barcelona. Meski demikian, Fabregas tidak menolak kemungkinan itu.
"Pada akhirnya, itu adalah sesuatu yang tidak bisa diketahui," ujar Cesc Fabregas kepada SPORT. "Kurasa yang pertama adalah aku harus berkembang... itulah mengapa aku bahagia di tempatku sekarang, karena tidak ada tekanan yang sangat tinggi."
Sementara itu Barcelona sedang mencari pelatih baru setelah Xavi Hernandez memutuskan hengkang di akhir musim nanti. Xavi ingin mundur didorong oleh penurunan performa Barca, dan perasaan kurang dihargai terkait pencapaiannya.
"Aku sudah terlibat di dapak sepakbola dalam waktu yang lama. Aku sudah melihat segalanya dan sulit untuk merasa terkejut," lanjut Fabregas.
"Pada akhirnya, ini adalah Barca salah satu dari tiga klub terbesar di dunia, dan apabila seseorang sepositif Xavi tidak bisa mengatasi tekanan di klub ini, maka tekanannya sudah pasti besar sekali," sambung pemenang medali juara Piala Dunia dan dua Piala Eropa ini.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Cesc Fabregas Tertarik Latih Barcelona?
(rin/orb)