.webp)
Indonesia mencetak sejarah untuk pertama kalinya melaju ke babak 16 besar Piala Asia. Hal ini setelah Timnas Indonesia yang berlaga di Piala Asia 2023 Qatar memastikan satu tempat di fase knock-out sebagai salah satu tim peringkat tiga terbaik.
Kepastian Indonesia melaju ke 16 besar didapat setelah Kyrgyzstan mampu menahan imbang Oman 1-1 di laga terakhir Grup E pada Kamis malam (25/1/2024). Hasil tersebut mengantarkan Tim Garuda menempati urutan keempat klasemen peringkat tiga terbaik.
Baca juga: Puja-puji untuk Kyrgyzstan dari Indonesia |
Capaian Indonesia melangkah lebih jauh di Piala Asia ini patut diapresiasi. Sebab perjuangan Asnawi Mangkualam cs jelas tidak mudah karena harus menghadapi lawan-lawan tangguh bahkan sejak kualifikasi hingga babak penyisihan grup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya kalau saya punya komentar bahwa perlu diapresiasi perjalanan menuju ke Piala Asia kemudian lolos 16 besar, itu kan tidak mudah. Sebelumnya juga ada penyisihan kan untuk lolos. Terlepas dari pemain naturalisasi dan sebagainya, jadi sekali lagi perlu diapresiasi kinerja pelatih Shin Tae-yong," kata Yudi Guntara, eks bintang Persib Bandung saat dihubungi, Jumat (26/1/2024).
"Karena apa, bahwa tim yang dihadapi di Piala Asia adalah negara yang memang kuat sepakbolanya, seperti Jepang, Irak dan Vietnam," sambung Yudi yang juga sempat membela Timnas Indonesia di era 1990-an ini.
Yudi juga mengomentari lolosnya Indonesia ke babak 16 besar, terlepas dari 'bantuan' tim lain dan status peringkat ketiga terbaik. Menurutnya dalam tiga pertandingan di Grup D, penampilan Indonesia sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan.
"Terlepas itu mau dibantu oleh tim lain, toh mereka yang bertanding juga bermain betulan. Kemudian Indonesia lawan Irak, lawan Jepang itu Indonesia sekarang tidak mudah dikalahkan, walaupun skor nya 3-1 dua-duanya. Sekali tidak mudah bagi Jepang dan Irak untuk mengalahkan Indonesia," ujarnya.
Di babak 16 besar nanti, Indonesia akan ditantang tim kuat lainnya, Australia. Duel ini dijadwalkan akan digelar di Jassim bin Hamad Stadium, Qatar pada Minggu (28/1/2024) mendatang.
(bba/orb)
