.webp)
Bupati Karawang Aep Syaepuloh sejumlah fasilitas di Stadion Singaperbangsa, Karawang akan diperbaiki tahun depan. Hal ini guna menunjang aktivitas dan operasional olahraga di Karawang.
Hal itu diungkapkan Aep saat meninjau Stadion Singaperbangsa pada Selasa (12/12/2023) sore. Dia menuturkan stadion Singaperbangsa merupakan salah satu wajah yang menjadi kebanggaan masyarakat Karawang. Oleh sebab itu, stadion harus terlihat lebih rapi dan cantik.
"Tadi kami tinjau berbagai fasilitas stadion, tentunya ini adalah wajah yang menjadi kebanggaan masyarakat Karawang. Tentunya akan kita renovasi, akan kita perbaiki kita akan lebih mempercantik lah, karena stadion Karawang kan hanya ini," ujar Aep.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aep langsung meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk melakukan pengecekan dan penghitungan skema renovasi yang akan dilakukan.
"Saya juga membawa dinas PUPR, tadi langsung saya perintahkan untuk menghitung, apa saja yang harus diperbaiki," kata dia.
Selain bagian utama stadion, Aep mengungkap, Pemkab Karawang juga akan merevitalisasi bagian lingkungan stadion yang berdiri banyak lapak pedagang kaki lima (PKL) dan parkir liar.
"Bukan hanya di dalam, di luar juga banyak pedagang kaki lima, kita akan lakukan penataan, karena ini stadion kebanggan masyarakat Karawang, stadionnya juga harus rapih, harus bersih, harus nyaman. Jadi harap dimaklum kalau nanti kami akan menertibkan karena ini demi kepentingan masyarakat," imbuhnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mengungkap akan merenovasi sejumlah fasilitas olahraga yang ada di Gedung Olah Raga (GOR) Panatayudha, yang menjadi pusat olah raga masyarakat Karawang.
"Tidak hanya ini, di GOR Panatayudha juga akan kita lakukan perbaikan-perbaikan, karena ini juga sama GOR itu juga salah satu muka nya Karawang," ujar dia.
Terlebih saat ini, kata Aep, Stadion Singaperbangsa digunakan untuk pertandingan profesional Liga 3 dan Liga 2. Oleh karena itu pihaknya juga menerima beberapa catatan dari PSSI terkait kekurangan-kekurangan di stadion.
"Ini kan masih digunakan pertandingan profesional, jadi dari PSSI juga juga memberikan beberapa catatan, seperti joging track nya, branch cadangan, sampai ke toilet nya. Kalau mengejar standar FIFA mungkin belum, yang jelas kita renovasi dengan anggaran terbatas saja," pungkasnya.
(dir/dir)
