Dalam laga yang digelar di Stadion GBLA, Rabu (8/11/2023) sore, Persib harus puas dengan hasil imbang 2-2 atas tamunya Arema. Sempat unggul 2-1 di babak pertama, Arema mampu menyamakan skor dan menggagalkan kemenangan Persib di kandangnya.
Meski begitu, Persib berhasil mencatatkan rekor tidak terkalahkan dalam 12 laga terakhir dengan catatan delapan kali menang dan empat kali imbang. Hasil itu membuat peringkat Persib meroket dengan bertengger di urutan kedua klasemen sementara dengan 35 poin dari 19 pertandingan.
Namun, pelatih Persib Bojan Hodak sedikit kecewa dengan hasil pertandingan melawan Arema. Menurutnya Persib menguasai jalannya laga, namun beberapa peluang tak mampu dikonversi menjadi gol.
![]() |
"Hasil akhirnya bukan yang terbaik karena bermain di kandang, seharusnya kami bisa meraih kemenangan. Saya rasa kami mendominasi jalannya permainan, kami bisa menciptakan beberapa peluang tapi kami dihukum dengan dua kesalahan," ucap Bojan.
"Ini hal yang harus diperhatikan karena di sepakbola yang dihitung hanyalah gol. Hari ini kami mencetak dua gol, memiliki banyak peluang tapi masalah terbesarnya adalah adanya dua kesalahan di pertahanan. Itu tidak seharusnya terjadi," tegasnya.
Baca juga: Aroma Palestina di Antara Persib dan Arema |
Sementara itu, laga Persib vs Arema sekaligus jadi momen kembalinya komunitas bobotoh ke stadion setelah melakukan aksi menepi. Sepanjang pertandingan, bobotoh berjumlah 24.106 yang memenuhi stadion tak henti-hentinya mendukung skuad Maung Bandung.
Bojan sendiri mengharapkan dukungan bobotoh bisa terus ada hingga akhir kompetisi nanti. "Satu hal lagi, atmosfer pertandingan kali ini sangat fantastis karena stadion terisi penuh. Saya harap penuhnya stadion ini bisa terus bertahan hingga akhir musim," pungkasnya. (bba/orb)