Menakar Kekuatan Persigar di Liga 3 Musim Ini

Liga 3

Menakar Kekuatan Persigar di Liga 3 Musim Ini

Hakim Ghani - detikJabar
Selasa, 07 Nov 2023 05:30 WIB
Aksi suporter Persigar Garut menagih janji Bupati Garut Rudy Gunawan.
Suporter Persigar Garut (Foto: Hakim Ghani/detikJabar)
Garut -

Persigar Garut akan kembali berlaga di Liga 3 musim ini. Mereka mulai bersiap untuk berlaga, meskipun banyak pihak menilai jika persiapan yang dilakukan sangat minimal.

Tim sepak bola kebanggaan masyarakat Garut ini, akan berlaga di Liga 3 Seri 1 Jawa Barat musim 2023-2024. Kabarnya, kompetisi akan berjalan mulai akhir November 2023 ini.

Secara teknis, Persigar sendiri sudah bersiap dengan menggalang dukungan dari berbagai pihak. Bulan lalu, Persigar baru saja mendapatkan dana bantuan dari perbankan sebesar Rp 100 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi biaya tersebut dianggap tidak cukup, untuk menghadapi Liga 3 yang kabarnya memerlukan biaya hingga miliaran rupiah jika Persigar berlaga hingga ke babak nasional. Belum lagi Persigar juga harus mengikuti event Piala Soeratin, pertandingan sepak bola usia dini yang juga butuh dibiayai.

Dari segi taktik, Persigar Garut juga baru saja mengadakan seleksi pemain pada hari Minggu (5/11/2023) kemarin. Hal ini, dianggap sangat mepet oleh berbagai kalangan.

ADVERTISEMENT

Eks Ketua PSSI Garut Amirudin Latif menilai, jika persiapan yang minim ini memperlihatkan ketidaksiapan pengelola dalam menghadapi kompetisi.

"Terkesan untuk Liga 3 ini hanya untuk memenuhi kewajiban. Tim 9 tidak punya planning yang matang," kata Amir.

Sementara salah satu pelatih sepak bola nasional asal Garut, Budi Kurnia mengatakan, Persigar tidak akan mampu berbicara banyak di kompetisi kali ini.

"Dengan persiapan yang sangat mepet, Persigar tidak akan optimal dalam bertanding. Sebenarnya pengurus sekarang sudah ada sejak beberapa bulan lalu. Seharusnya pembentukan tim pemain dan pelatih menjadi prioritas sejak lama," ungkap Budi.

Sementara legenda hidup sepak bola dari Garut, Adeng Hudaya punya pandangan lain soal kondisi Persigar saat ini. Adeng menilai, Tim 9 yang kini menukangi Persigar tidak bisa dibebani target berlebihan.

"Sekarang sedang ada di masa transisi. Persigar tidak bisa muluk-muluk soal target. Yang penting ikut Liga 3 dulu, kalau bisa lolos putaran nasional dan kalau tidak jangan sampai terdegradasi ke Seri 2," kata Adeng.

Persigar Garut sendiri saat ini ditangani Tim 9 bentukan Bupati Rudy Gunawan setelah diambil alih dari kepengurusan yang lama. Tim 9 ini, ditugasi Bupati untuk menjaga eksistensi Persigar Garut di musim kompetisi saat ini.

Tim 9 terdiri dari pegiat sepak bola, jurnalis, hingga perwakilan anggota dewan dan suporter. Mereka akan bertugas hingga kepengurusan Persigar yang baru terbentuk.

Menurut Media Officer Persigar Garut Asep Jay, saat ini memang pihaknya menghadapi persiapan yang mepet.

"Memang betul mepet. Karena kompetisi informasinya akan digelar tanggal 26 November," ujar Jay.

Jay menambahkan, pihaknya juga sangat realistis dengan kiprah Persigar di kompetisi musim ini. Meskipun, ada target untuk bisa lolos ke Liga 3 Nasional.

"Paling tidak kita jangan sampai terdegradasi ke Liga 2," pungkas Jay.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads