Proses Seleksi Persigar Garut Tuai Kritikan

Liga 3

Proses Seleksi Persigar Garut Tuai Kritikan

Hakim Ghani - detikJabar
Senin, 06 Nov 2023 13:30 WIB
Soccer ball and virus mask to symbolise the delayed, postponed and cancelled Soccer and football competitions due to the corona Covid-19 virus outbreak
Ilustrasi bola (Foto: Getty Images/iStockphoto/Lorado)
Garut -

Persigar Garut mulai bersiap menyongsong Liga 3 musim ini. Di tengah-tengah persiapan yang minim, Persigar dibanjiri kritik gegara mematok duit pendaftaran untuk seleksi pemain sebesar Rp 20 ribu.

Kritik ini, dilontarkan publik dalam kolom komentar unggahan pengumuman seleksi pemain Persigar Garut di akun Instagram resmi mereka @persigar1949.

Dilihat detikJabar, Senin, (6/11/2023) pagi, dalam unggahan tersebut pihak manajemen menyatakan jika salah satu persyaratan seleksi adalah biaya pendaftaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Biaya pendaftaran Rp 20.000," tulis Persigar dalam poin 6 persyaratan seleksi tersebut.

Pengumuman Persigar terkait seleksi pemain di Instagram ini, tak disangka membuat banyak pihak bereaksi. Banyak pihak yang menyayangkan keputusan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Sangat di sayangkan, sekaligus sejarah baru, untuk seleksi dipungut biaya pendaftaran 20 ribu, padahal sudah diakuisisi pemkab," kata akun @a.fakh********

"Parah parah parah PERSIGAR sekarang seleksi wae kudu bayar," ungkap akun @novi*********.

Para pegiat sepak bola di Kabupaten Garut, juga angkat bicara terkait keputusan Persigar memungut biaya pendaftaran Rp 20 ribu ini. Salah seorang pelatih sepak bola nasional asal Garut, Budi Kurnia mengatakan, hal ini sangat disayangkan.

"Sangat disayangkan, karena menurunkan value dari Persigar itu sendiri. Kalau akademi, usia muda seleksi dan mematok biaya pendaftaran itu wajar. Tapi ketika berbicara Persigar, ini sangat miris," ujar Budi Kurnia kepada detikJabar, Senin pagi.

Hal senada diungkap eks Ketua Askab PSSI Kabupaten Garut Amirudin Latif. Amir mengatakan, setahunya, Persigar sejak dahulu tidak pernah memungut biaya seleksi.

"Sangat disayangkan saja. Sejak dahulu tidak ada pemungutan biaya ketika seleksi," kata Amir.

Menanggapi polemik ini, pengurus Persigar buka suara. Media Officer Persigar Garut Asep Jay menjelaskan, pemungutan biaya seleksi ini murni karena alasan minimnya anggaran yang diterima pihaknya.

"Karena memang sangat minim. Untuk seleksi ini, ada panitia khusus, mereka perlu biaya," ungkap Asep Jay kepada detikJabar.

Persigar sendiri, saat ini ditangani oleh Tim 9 yang dibentuk Bupati Garut setelah diambil alih dari kepengurusan yang sebelumnya. Tim ini, ditugasi untuk menjaga eksistensi Persigar hingga kepengurusan baru dibentuk.

"Untuk yang peduli, diharapkan bisa membantu. Tanpa dukungan warga Garut sulit bagi Persigar untuk maju," pungkas Jay.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads