Manchester City mengukuhkan dominasinya atas Manchester United usai berpesta gol akhir pekan lalu. Pep Guardiola tak menyangka jika Citizens bisa sedominan ini di derby Manchester.
Dikutip dari detikSport, Manchester City menghajar Manchester United telak 3-0 di Old Trafford, Minggu (29/10/2023) malam WIB, dalam lanjutan Liga Inggris. The Citizens menang berkat dua gol Erling Haaland dan satu gol Phil Foden.
Kemenangan ini semacam menegaskan gap kedua tim. Dalam 10 tahun terakhir, MU mengalami penurunan selepas ditinggalkan Sir Alex Ferguson sementara Man City menanjak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
'Setan Merah' belum lagi juara Premier League sejak musim 2012/2013, yang merupakan tahun terakhir Sir Alex memimpin tim. Dalam periode yang sama, Man City merebut enam gelar Liga Inggris.
Baca juga: Ngeri Banget nih Rekor Erling Haaland |
Raihan treble musim lalu semakin menekankan betapa kedua tim telah bertukar posisi. Di era Sir Alex, MU memang mendominasi di Inggris.
Hasil-hasil di lapangan pun menunjukkan hal demikian. Dalam 10 partai terakhir, dengan Man City ditangani Pep Guardiola, 11 kemenangan diraih sementara hanya tujuh kali kalah.
Jika dilihat secara tren, Man City malah cuma dua kali kalah dalam sembilan pertemuan teranyar dengan enam kemenangan direbut. Dominasi secara hasil dan prestasi ini diakui Manajer Man City Pep Guardiola di luar perkiraannya.
"Saya tahu apa saja yang sudah kami kerjakan. Saya enggak tahu apa yang Man United lakukan karena saya enggak di sana," katanya dikutip Sky Sports.
"Tapi saya tidak menyangka, jujur saja, ketika saya datang ke sini dengan Jose Mourinho (di Man United), dengan Ibrahimovic, dengan hadirnya pemain-pemain top di sana, Lukaku..." imbuh Guardiola.
Sebagai perbandingan, Man City sejak awal musim 2022/2023 lalu memenangi empat trofi. MU meraih jumlah yang sama dalam rentang 10 tahun.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Guardiola Enggak Nyangka Man City Bakal Sedominan Ini atas MU
(yum/yum)