Lini pertahanan Persib Bandung membaik setelah kedatangan Bojan Hodak. Dari 10 laga, Persib kebobolan sembilan gol. Kendati demikian, legenda Persib Bandung menilai penjaga gawang kerap melakukan kesalahan dan berujung fatal.
Legenda Persib Yudi Guntara menyoroti permainan Teja Paku Alam yang dianggap terlalu percaya diri. Menurut Yudi, Teja beberapa kali melakukan kesalahan yang berujung fatal bagi tim.
Baca juga: Kembalinya Ketajaman David da Silva |
Pekan lalu, Teja diturunkan sebagai starter saat Persib mengalahkan Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo dengan skor 3-2. Menurut Yudi, dua gol Persebaya itu tercipta karena kesalahan antisipasi Teja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Justru yang disoroti itu penjaga gawang, kemarin gol yang dibuat oleh Persebaya. Itu kan Teja gol pertama dicetak Bruno Moreira, kalau menurut saya posisi Teja kurang tepat," kata Yudi kepada detikJabar, Rabu (11/10/2023).
"Gol kedua, itu jelas bahwa bola kena heading Alberto. Kenapa dia (Teja) terlalu over (percaya diri) meninju bola tapi kena kepala orang. Itu kan blunder menurut saya," kata Yudi.
Yudi juga mengatakan, Teja kerap kesulitan mengantisipasi tendangan keras, seperti saat melawan Madura United yang berakhir dengan skor 1-1, dan saat kalah 2-4 dari PSM Makassar.
"Kiper itu justru jangan sampai hilang kritikan. Penjaga gawang juga harus jadi perhatian," kata Yudi.
Baca juga: Persib Kian Kompak di Era Bojan Hodak |
Yudi kemudian mengungkit soal kartu merah yang didapatkan Teja Paku Alam pada musim lalu. Saat itu Persib melawan Barito Putera. Pada menit ke-44, Teja keluar dari kotak penalti untuk mengantisipasi serangan Barito. Namun, Teja memukul bola tersebut.
"Ya, musim lalu juga blunder. Kalau dikasih kepercayaan untuk tampil, jangan over, itu tidak bagus," ucap Yudi.
Hingga pekan ke-15 Liga 1 2023/2024, Teja sudah tampil sebanyak delapan laga. Teja kebobolan 13 gol, dan dua kali merasakan cleansheet.
(sud/mso)