Valencia menuding bintang Real Madrid Vinicius Jr berbohong dan menyudutkan fans mereka terkait kasus rasisme. Vinicius telah memberi pernyataan terkait kasus itu di pengadilan.
Melansir detikSport, Vinicius jadi korban rasisme saat Real Madrid bertandang ke markas Valencia pada Mei 2023 lalu. Pemain asal Brasil itu mendapat teriakan 'monyet' dari sejumlah penonton di tribun Stadion Mestalla.
Baca juga: Analisa Goran Paulic soal Lini Depan Persib |
Kejadian rasisme yang dialami Vinicius membuat Valencia dijatuhi hukuman. Los Che kena hukuman denda 45 ribu euro (Rp 725 juta) dan penutupan salah satu tribun selama lima pertandingan oleh Komite Kompetisi Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atas sanksi tersebut, Valencia kemudian mengajukan banding. Mereka juga menghukum 3 penggemarnya yang melakukan rasis kepada Vinicius Jr. Banding itu akhirnya diterima dan Valencia mendapat keringanan hukuman sanksi menjadi 27 ribu euro (Rp 235 juta).
Kasus rasisme ini turut dibawa ke pengadilan. Vinicius memberi kesaksian pada Kamis (5/10/2023) pagi waktu setempat.
Baca juga: Cara Robi Darwis Merawat Lemparan 'Maut' |
Dalam kesaksiannya, Vinicius menyebut mendapat teriakan rasis dari para penggemar secara menyeluruh di Stadion Mestalla. Pernyataannya itu membuat geram Valencia dan menuding sang pemain telah berbohong.
Valencia merilis pernyataan resmi tak lama setelah Vinicius memberi kesaksian di pengadilan. Los Che menuduh Vinicius telah menggeneralisasi pelaku ke seluruh penggemar mereka di stadion.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini.
(mso/mso)