.webp)
Manajemen PSGC Ciamis mulai melakukan seleksi pemain lokal secara terbuka jelang kompetisi Liga 3. Meski belum pasti kapan digelar, PSGC serius menatap Liga 3.
Seleksi tersebut dibagi dalam 6 sesi yang digelar di Stadion Galuh, Kabupaten Ciamis. Setiap sesi diikuti oleh pemain dari 4 sampai 5 kecamatan. Seleksi terbuka ini kembali digelar PSGC Ciamis setelah musim sebelumnya melaksanakan seleksi tertutup.
Baca juga: Bojan Hodak Mulai Berburu Pemain |
Pada seleksi sesi 1 putra daerah terlihat puluhan pemain datang untuk berjuang supaya terpilih oleh tim pelatih PSGC. Mereka para pemuda yang usia kelahiran 2001-2005.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pemain tersebut berasal dari 3 kecamatan, yakni Lumbung, Panjalu dan Sukadana. Sedangkan untuk Kecamatan Sukamantri tak ada yang datang.
"Seleksi ini kita memberikan kesempatan pemain lokal asli Ciamis untuk diberikan kesempatan membela PSGC. Sebelum kami melangkah ke hal yang profesional," ujar Official PSGC Ciamis Erwan Darmawan di Stadion Galuh, Jumat (8/9/2023).
Erwan berharap dengan melaksanakan seleksi lebih awal ini untuk memberikan kesempatan pada pemain untuk berlatih bersama. Nantinya pemain lokal terpilih akan bersaing dengan pemain yang datang dari luar Ciamis.
"Sebelum kami mengundang seleksi pemain dari luar Ciamis tentunya kami mencari potensi pemain lokal. Sehingga ini lebih adil," ucapnya.
Erwan menjelaskan pembagian sesi wilayah ini supaya lebih bisa melihat potensi pemain karena tidak terlalu membludak. Selain itu memiliki waktu yang panjang bagi pelatih untuk menilai para pemain.
"Ada batasan usia, karena memang untuk pemain senior itu kan sesuai ketentuan dibatasi. Jadi untuk slot pemain senior kami ingin yang benar-benar sudah senior," tegasnya.
Erwan menyebut pada sesi pertama seleksi ini ada 35 pemain yang datang. Sedangkan untuk pengumuman hasil seleksi sepenuhnya ditentukan oleh tim pelatih sampai tim terbentuk.
"Untuk pemain luar daerah tentunya kami ingin yang memang memiliki pengalaman, attitude nya bagus, kualitasnya juga memang harus lebih baik," katanya.
