Drama panjang rencana penjualan Manchester United hingga kini belum berakhir. Bahkan kini muncul isu pembatalan penjualan oleh Keluarga Glazer hingga berdampak terhadap anjloknya harga saham tim 'Setan Merah'.
Melansir detikSport, Manchester United sebenarnya sudah memasuki tahap lanjutan dalam proses penjualan oleh Keluarga Glazer. Bankir asal Qatar Sheikh Jassim menjadi yang terdepan untuk mengakuisisi 'Setan Merah' dengan tawaran kabarnya mendekati 6 miliar paun.
Namun kerumitan terjadi, salah satunya diduga karena Keluarga Glazer belum satu pandangan soal pelepasan klub. Sebagian rela menjual klub sepenuhnya sementara sebagian lagi ingin mempertahankan porsi kepemilikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di tengah ketidakpastian itu, kini muncul kabar bahwa Keluarga Glazer ingin membatalkan penjualan klub. Kabar itu, direspons negatif oleh bursa saham.
Saham MU jatuh ke kisaran harga 18 dolar Amerika Serikat per lembar pada Selasa (5/9/2023). Harganya sempat menyentuh angka 18,72 dolar AS, yang mana mendekati titik terendah sepanjang tahun ini, sebelum memantul kembali ke angka 19-an dolar AS.
Baca juga: Persib Bandung Kehilangan 6 Pemain |
Tahun ini, harga saham MU mencapai titik terendahnya pada bulan Juni lalu di harga 18,05 dolar AS. Nilainya sempat terangkat saat rumor akuisisi oleh Sheikh Jassim menguat.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini.
(mso/mso)