Kisruh antara manajemen Persib Bandung dan bobotoh membuat laga kandang Maung Bandung tak begitu ramai. Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) seperti kehilangan 'keangkerannya' bagi tim lawan.
Dalam empat pertandingan kandang pada Liga 1 2023/2024, Persib tak pernah merasakan kemenangan di Stadion GBLA. Empat pertandingan kandang Persib saat menjamu Madura United, Dewa United, Bali United, dan Barito Putera, berakhir dengan hasil imbang.
Baca juga: Kekuatan Persib Usai Empat Pemainnya Cedera |
Sementara itu, menurut Transfermarkt, jumlah kehadiran suporter terbanyak saat Persib berlaga di GBLA adalah saat menjamu Madura United pada pekan pertama Liga 1. Totalnya mencapai 14.769 suporter. Setelah itu, jumlahnya menyusut, rata-rata di antara 6 ribuan hingga 8 ribuan suporter yang hadir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persib bakal melakoni laga kandang kelimanya musim ini melawan RANS Nusantara FC di Stadion GBLA, Sabtu (26/8/2023). Namun, kisruh antara manajemen dan bobotoh masih berlanjut. Stadion GBLA pun kemungkinan tak begitu ramai, bisa dibilang sepi.
Namun, manajemen membantah jika Stadion GBLA disebut sepi saat Maung Bandung berlaga. Menurut manajemen, masih ada suporter yang datang dan mendukung Persib.
"Jadi seolah-olah bahwa dianggap sepi tidak juga, karena penonton tetap ada. Sebenarnya kita tetap berdoa bahwa Persib lebih baik ke depannya, permainannya dan dapat tiga poin insyaallah," kata Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Andang Ruhiat, Rabu (23/8/2023).
Andang meyakini jika performa Persib apik maka suporter akan hadir ke stadion. Sehingga, Andang mengatakan manajemen saat ini fokus mendorong prestasi Persib. Kendati demikian, Andang tak menampik kehadiran suporter salah satu faktor penyemangat tim.
"Mungkin tidak selalu itu juga (suporter hadir). Mungkin ada situasi kondisi tertentu tapi kemarin dengan 8 ribuan penonton menurut kami ada yang mewakili untuk itu, walau belum secara maksimal. Insyaallah ke depannya dengan tim yang bagus, bisa jadi animo untuk masyarakat Jawa Barat dan jadi tontonan bagus ke depannya," katanya.