Persib Buka Suara soal Kerusuhan Antarsuporter di Semarang

Persib Buka Suara soal Kerusuhan Antarsuporter di Semarang

Sudirman Wamad - detikJabar
Rabu, 23 Agu 2023 13:30 WIB
Laga PSIS vs Persib di Stadion Jatidiri Semarang pada pekan sembilan Liga 1 2023/2024, Minggu (20/8/2023).
Laga PSIS vs Persib di Stadion Jatidiri Semarang pada pekan sembilan Liga 1 2023/2024, Minggu (20/8/2023). (Foto: Prihatnomo/detikJateng)
Bandung -

Kerusuhan antarsuporter terjadi saat laga PSIS Semarang melawan Persib Bandung pada pekan kesembilan Liga 1 2023/2024 di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (20/8/2023). Manajemen Persib mengaku prihatin atas kerusuhan antarsuporter yang terjadi di Semarang itu.

Vice President Operational PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Andang Ruhiat mengatakan seharusnya olahraga menyatukan semua perbedaan. Andang mengatakan manajemen selalu mengimbau agar suporter tetap mematuhi aturan yang diterapkan saat ini.

"Kami sebagai manajemen merasa prihatin. Apakah misal ada kejadian cedera di sana, atau di sini siapapun itu adalah putra-putra bangsa kita. Jadi manajemen merasa prihatin terhadap kejadian tersebut," kata Andang, Rabu (23/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Andang berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Andang juga tak ingin hal serupa terjadi saat Persib bermain di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Menurut Andang, manajemen berupaya agar Persib dan suporter menjadi tuan rumah yang ramah saat bermain di GBLA.

"Kami selalu mengimbau, berharap bahwa yang namanya sepak bola bisa dinikmati oleh semua kalangan. Dengan kita melihat kejadian gesekan suporter, artinya memberi rasa ketakutan juga kepada yg lain-lain. Ini yang kita tidak harapkan," ucap Andang.

ADVERTISEMENT

"Kami atas nama manajemen merasa prihatin terhadap gesekan antarsuporter, dan kami akan terus menerus mengimbau kepada suporter. Kita tidak boleh away, ikuti dahulu aturan-aturan yang berlaku," kata Andang menambahkan.

Andang mengatakan manajemen akan selalu mengimbau agar bobotoh tak menonton pertandingan tandang atau away ke stadion langsung. Andang juga berencana akan berkoordinasi dengan panitia pelaksana (panpel) tim lawan saat Persib berlaga. Hal ini sebagai upaya untuk mencegah adanya suporter away.

"Mungkin selanjutnya akan ada koordinasi antara panpel di sini dan di sana. Itu juga tidak bisa dipastikan harus bisa, karena tidak ada wewenang. Kami hanya bisa terus mengimbau. Insyaallah imbauan yang baik, akan menghasilkan hal yang baik juga ke depannya," tutur Andang.

(sud/iqk)


Hide Ads