RD Minta Maaf Usai Adu Mulut dengan Pelatih Kiper Persib

Liga 1

RD Minta Maaf Usai Adu Mulut dengan Pelatih Kiper Persib

Wisma Putra - detikJabar
Minggu, 13 Agu 2023 18:53 WIB
Rahmad Darmawan usai laga Persib vs Barito Putera
Rahmad Darmawan usai laga Persib vs Barito Putera (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Bandung -

Pelatih Barito Putera Rahmad Darmawan atau akrab disapa RD meminta maaf atas insiden adu mulut dengan Pelatih Kiper Persib Bandung Luizinho Passos.

Dalam konferensi pers, RD membuat klarifikasi kejadian yang membuat dirinya juga mendapatkan kartu kuning.

"Pada kesempatan ini saya juga meminta maaf atas insiden tadi yang terjadi, sungguh saya tidak bermaksud apapun kecuali saya ingin mengingatkan mari kita semua pelatih menghargai kinerja perangkat pertandingan yaitu wasit," kata RD di media center Stadion GBLA, Minggu (13/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

RD kecewa dengan sikap Passos yang dinilainya terlalu mudah melayangkan protes kepada wasit. Padahal sebagai pelatih asing seharusnya Passos memberikan edukasi.

"Saya ingin pelatih asing datang ke sini berikan edukasi, memberikan satu hal positif untuk bisa kita tiru, kita contoh, bukan jadi dirijen untuk mengontrol apa yang dimaui dengan terus berikan protes," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ia kembali meminta maaf dan dirinya menyadari jika hal tersebut merupakan kesalahpahaman.

"Saya minta maaf, malah saya yang mendapatkan kartu kuning. Tapi gak ada masalah sama sekali buat saya, terima kasih," pungkasnya.

Syukuri Satu Poin di Kandang Maung

Meski dapatkan kartu kuning, Coach RD panjatkan syukur karena berhasil mencuri satu poin dari kandang Maung Bandung.

"Saya harus ucapkan alhamdullilah, terimakasih kita sudah diberikan rezeki 1 poin di partai away ini dan terimakasih untuk semua pemain yang sudah berusaha kerja keras melawan tim tuan rumah yang punya tim yang sangat berkualitas dan terimakasih kepada suporter Barito Putera di mana pun berada atas doanya," kata RD.

Menurutnya di babak pertama pihaknya mampu mengatasi serangan tim asuhan Bojan Hodak. Gawang Ega Rizky Pramana dapat dijebol Levy Madinda setelah melakukan blunder.

"Kita sebenarnya tadi mengawali permainan dengan cukup efektif, kita mampu mengeleminir beberapa strong point yang dimiliki Persib, dengan tidak memberikan ruang terlalu mudah untuk mereka mengalirkan bola ke striker lewat dua wingernya yang berbahaya dan sampai akhirnya kita kecolongan di akhir babak pertama karena satu kesalahan yang dibuat kita sendiri," ujar Hodak.

Menurutnya, di babak kedua tim asuhannya dapat melakukan perlawanan. Apalagi setelah timnya mampu menyamakan kedudukan skor menjadi 1-1.

"Tapi itu biasa terjadi dan babak kedua kita minta pemain untuk lebih tenang lagi dan berani masuk ke area finalty boks dengan membuat beberapa variasi serangan, tidak terlalu monoton, jangan ragu, jangan takut, saya ingatkan kepada mereka ada beberapa momen yang diciptakan dan alhamdullilah dikasih gol 1," jelasnya.

"Secara keseluruhan pertandingan berjalan saling menguasai jalannya pertandingan bergantian, ketika Persib menang 1-0 mereka mulai di-pending, ketika mereka kebalas 1-1 mulai mereka mencoba keluar dan bertahan berganti serangan," tambahnya.

"Justru salah menerjemahkan apa kemauan saya tentang defend dan bagaimana transisi ketika menyerang. Tadi jujur Konate dan Mike kurang jauh mendekati dua striker kita ketika dapat bola," tuturnya.

"Saya pengen mereka lebih berani, lebih berani masuk ke kotak pinalti dan buat variasi serangan dan dilakukan di babak kedua dan lumayan hasilnya," tambahnya.

Pemain Barito Putera M Buyung Ismu juga bersyukur bisa mencuri 1 poin di kandang Persib Bandung.

"Alhamdullilah syukur satu poin yang diraih di Bandung. Saya sebagai pemain akan terus kerja keras, agar pertandingan berikutnya kita bisa mendapatkan hasil yang lenih baik lagi dan kita tetap rendah hati," ujarnya.

(wip/yum)


Hide Ads