Bojan Hodak menjalani debutnya bersama Persib Bandung melawan Bali United, Kamis (3/8/2023). Hasilnya, Persih hanya meraih imbang.
Bojan Hodak memang sudah tak asing dengan sepak bola Asia. Ia juga sempat berkarier di Indonesia pada 2020.
Ia menukangi PSM Makassar. Sayangnya, hanya beberapa laga karena kompetisi dihentikan akibat pandemi COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bojan Hodak kemudian bertolak ke Malaysia untuk melatiu Kuala Lumpur City FC. Tiga musim Kuala Lumpur FC, ia sempat membawa klub tersebut ke AFC Cup 2022 dan dua final Piala Malaysia. Salah satunya final Piala Malaysia 2023 melawan Johor Darul Ta'zim (JDT). Namun, Bojan Hodak gagal menang.
Usai laga final itu, Bojan Hodak balik lagi ke Indonesia bersama Persib. Ia dikontrak semusim, dengan opsi perpanjangan semusim.
Pelatih kelahiran Yugoslavia itu mengungkapkan perasaannya usai kembali ke Liga Indonesia. Bojan Hodak juga mengaku belum mengenal detail karakter Liga Indonesia, sebab di PSM hanya sebentar dan ia lebih banyak bermain untuk AFC Cup 2020 kala itu.
Bojan Hodak memainkan delapan laga bersama PSM, lima di antaranya merupakan ajang AFC Cup. Dari lima pertandingan di AFC Cup itu, Bojan Hodak meraih tiga kemenangan. Kemudian, satu laga berakhir seri, dan satu laga berakhir imbang.
"Pada 2020, saat itu COVID-19 melanda dan kondisinya tidak normal, kami juga lebih banyak bermain di Piala AFC. Saat itu bersama PSM Makassar, kami tidak bermain di kandang sendiri (Makassar). Sehingga kami lebih banyak melakukan perjalanan selama AFC jadi ada situasi yang berbeda," ucap Bojan Hodak usai laga lawan Bali United.
Bojan Hodak mengungkapkan PSM dan Persib merupakan tim bagus di Liga Indonesia. "Dan Makassar memang di musim lalu memenangi liga. Secara keseluruhan kedua tim memiliki tradisi di sepak bola Indonesia dan karena itu saya mau menerima tawaran dari kedua klub," ucapnya.
(sud/orb)