Bojan Hodak soal Levy Madinda dan Mandulnya Lini Depan Persib

Bojan Hodak soal Levy Madinda dan Mandulnya Lini Depan Persib

Sudirman Wamad - detikJabar
Jumat, 04 Agu 2023 08:15 WIB
Pelatih Persib Bojan Hodak.
Bojan Hodak. (Foto: Sudirman Wamad/detikJabar)
Bandung -

Persib Bandung hanya bermain imbang 0-0 saat menjamu Bali United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kamis (3/8/2023). Pemain anyar Persib Levy Clement Madinda melakoni debutnya pada laga itu.

Pemain asal Gabon itu masuk menggantikan Ezra Walian pada menit ke-67. Levy Madinda masuk berbarengan dengan Daisuke Sato yang menggantikan Edo Febriansah.

Levy Madinda tak banyak mendapatkan bola, namun ia menciptakan peluang. Salah satunya memberi umpan cantik pada Ciro Alves jelang laga berakhir. Sayangnya, tendangan Ciro Alves diblok pemain bertahan Bali United.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemain asal Gabon itu memang baru bergabung dengan tim. Ia tiba di Bandung pada Senin (31/7/2023) dan langsung latihan. Sehingga butuh waktu baginya agar nyetel dengan permainan tim.

"Khususnya Madinda, dia masih belum terlalu paham dengan permainan tim dan masih butuh latihan. Tapi dari hasil latihan, pertahanan kami terlihat sangat bagus," ucap Bojan Hodak.

ADVERTISEMENT

BoJan Hodak sendiri menegaskan Levy Madinda bukan pemain rekomendasinya. Sebab perekrutan Levy Madinda lebih dulu dibandingkan dirinya.

"Bukan (rekomendasi), karena mereka menghubungi saya setelah final (Piala Malaysia), yang mana pada hari tersebut, Levy sudah mengumumkan bergabung dengan tim," kata Bojan Hodak.

"Dia menjadi pemain yang didatangkan di deadline transfer window. Jadi bukan saya yang memintanya untuk datang," ucap Bojan Hodak.

Namun, Bojan Hodak menilai Levy Madinda merupakan pemain bagus. "Saya rasa pemain yang bermain untuk JDT adalah pemain yang bagus," ungkapnya.

Evaluasi Serangan Persib

Sementara itu, meski lini pertahanan Persib bermain apik, penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah bagi Bojan Hodak.

Persib tampil menyerang saat menjamu Bali United, terutama pada babak kedua. Sejumlah peluang tercipta. Namun, tak satu gol pun bersarang di gawang Bali United.

Sebaliknya, Bali United yang awalnya tampil lebih terbuka dan menyerang pada babak pertama, mengubah taktiknya. Bali United memilih bertahan pada babak kedua sebagai respons atas taktik Bojan Hodak.

"Kami juga membuat beberapa peluang, sayangnya kami tidak bisa mencetak gol dan itu hal yang perlu diperbaiki," kata Bojan Hodak.

Bojan Hodak mengapresiasi pemainnya. Ia juga mengaku berhasil memulai debutnya di Persib dengan cukup baik. Sebab, meski tak mampu mencetak gol, Persib mampu memperbaiki lini pertahanan dan penguasaan bola.

"Tapi dari hasil latihan, pertahanan kami terlihat sangat bagus. Saya rasa, kami juga harus respek kepada Bali United karena mereka salah satu tim terbaik di Liga 1," ucap Bojan Hodak.

"Namun mereka tim yang bagus terutama di lini tengah, pemain bernomor punggung 10 (Eber Bessa) karena mengirimkan beberapa final pass akurat ke sayap kiri dan kanan, tapi kami cepat menutup pergerakannya dan karena itu kami harus respek pada mereka. Kami bertahan dengan sangat bagus, menutup ruang yang berbahaya," kata pelatih asal Kroasia.

Sementara itu, pemain Persib Beckham Putra Nugraha juga mengakui jika timnya lebih baik dalam bertahan. Namun, tak cukup oke dalam penyelesaian akhir.

Pemain yang akrab disapa Etam itu mengaku terus berkoordinasi dengan Bojan Hodak agar mampu lebih banyak menciptakan variasi serangan.

"Beckham juga harus bertanya banyak kepada pelatih dan Beckham juga harus improv di setiap pertandingan dan semoga ke depan Beckham bisa memperbaiki finishing, juga akselerasi lebih baik lagi sehingga, bisa membantu tim ini," jelas Beckham.

(sud/orb)


Hide Ads