Nasib Pablo Fernandez yang Pukul Pemainnya Sendiri

Soccer Update

Nasib Pablo Fernandez yang Pukul Pemainnya Sendiri

Tim detikSport - detikJabar
Selasa, 01 Agu 2023 01:30 WIB
Pablo Fernandez
Pablo Fernandez (Foto: Jonathan Bartolozzi/Olympique de Marseille via Getty Images)
Jakarta -

Klub asal Brasil, Flamengo, memecat pelatih fisik Pablo Fernandez usai memukul pemainnya sendiri. Fernandez juga telah dilaporkan ke polisi karena aksinya itu.

Dilansir detikSport, korban kekerasan Fernandez yaitu penyerang Flamengo, Pedro. Kejadian itu terjadi di ruang ganti usai Flamengo menekuk Atletico Mineiro 2-1 di pekan ke-17 Liga Brasil 2023 pada Minggu (30/7/2023) pagi WIB.

Saat itu Pedro kecewa karena tak dimainkan dan hanya duduk di bangku cadangan pada laga tersebut. Sikap Pedro membuat Hernandez menghampirinya, lalu meninju mulutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Laporan kepolisian Minas Gerais menyatakan dalam laporan yang dilayangkan Pedro, sang pemain ditampar tiga kali lebih dulu sebelum mendapat pukulan.

Fernandez, yang merupakan asisten Jorge Sampaoli, akhirnya dibebastugaskan oleh Flamengo, sementara Sampaoli tetap dipertahankan. Keputusan itu diambil usai rapat direksi pada Minggu kemarin.

ADVERTISEMENT

"Serangan fisik hadir setelah serangan psikologis yang saya alami dalam beberapa pekan terakhir. Semoga Tuhan mengampuni orang yang di zaman sekarang masih percaya kekerasan fisik akan mampu menyelesaikan masalah apapun," ujar Pedro.

Fernandez, yang merupakan pelatih fisik, sudah meminta maaf kepada Pedro dan seluruh pihak di Flamengo atas perbuatannya lewat media sosial. Ia mengakui dirinya tidak mampu mengontrol emosi dan stres, serta melampiaskan dengan cara salah.

"Saya bisa memulai penyataan ini dengan beragam cara, namun yang paling masuk akal adalah meminta maaf. Kepada Pedro, pada rekan setim, pada para pekerja di klub, dan kepada Flamengo," ujar Fernandez.

"Saya masuk ke ruang ganti dengan rasa kesal, ingin menyelesaikan masalah sesegera mungkin dan saya melakukannya dengan cara yang salah."

"Kompetisi level tinggi sering memunculkan hal-hal yang membuat kita muak. Situasi dengan stres tinggi membuat kita bereaksi dan berpikir dengan buruk. Ini bukan alasan, ini hanya penjelasan," Fernandez menambahkan.

Fernandez yang sudah mengikuti Sampaoli sejak 2019 juga pernah berulah pada Agustus 2021, ketika keduanya bekerja di Marseille. Dalam laga melawan Nice, ia menonjok seorang suporter hingga membuatnya diskors.


Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.

(iqk/iqk)


Hide Ads