Guardiola: Tak Ada yang Mengira Pemain Top Sebanyak Ini ke Arab

Klub Arab Saudi rama-ramai merekrut para pemain top yang berkarier di klub Eropa. Hingga kini, para pemain bintang Eropa terus merapat ke sana.

Manajer Manchester City Pep Guardiola buka suara soal fenomena tersebut. Ia memandang Arab Saudi mengubah bursa transfer sepakbola dunia.

Dikutip dari detikSport, Arab Saudi menjadi salah satu tujuan utama pesepakbola dunia saat ini. Cristiano Ronaldo menjadi 'pembuka' jalan setelah bergabung ke Al Nassr pada awal tahun 2023.

Gelombang kepindahan ke Arab Saudi semakin marak di bursa musim panas 2023. Karim Benzema, N'Golo Kante, Kalidou Koulibaly, Ruben Neves, Roberto Firmino, dan Jordan Henderson menyusul Ronaldo berkarier di Liga Arab Saudi.

Paling baru, Riyad Mahrez bergabung ke Al Ahli dari Manchester City. Dia ditebus dengan mahar 30 juta euro atau setara Rp 498 miliar.

Uang memang menjadi faktor utama para pesepakbola papan atas dunia menerima tawaran dari Arab Saudi. Mereka bisa mendapat bayaran fantastis yang berkali-kali lipat daripada di Eropa.

Hal itu diakui manajer Manchester City, Pep Guardiola. Dia tak bisa mencegah Mahrez yang mendapat tawaran luar biasa dari Al Ahli.

"Arab Saudi telah mengubah pasar. Beberapa bulan yang lalu ketika Cristiano [Ronaldo] adalah satu-satunya yang pergi, tidak ada yang mengira pemain top sebanyak ini akan bermain di liga Saudi," kata Guardiola, dilansir dari BBC.

"Di masa depan akan ada lebih banyak lagi dan itulah mengapa klub perlu menyadari apa yang sedang terjadi," dia menambahkan.

"Riyad mendapat tawaran luar biasa dan itulah mengapa kami tidak bisa mengatakan 'jangan lakukan itu'," ujarnya.

Pep Guardiola kabarnya tidak akan membeli pemain baru untuk menggantikan Riyad Mahrez. Manajer asal Spanyol itu rencananya ingin mengorbitkan pemain-pemain dari akademi Manchester City.

Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Pep Guardiola: Arab Saudi Ubah Pasar Transfer Dunia