Persib Bandung bakal melakoni laga tandang melawan Persik Kediri pada pekan kelima Liga 1 2023/2024 di Stadion Brawijaya, Jumat (28/7/2023). Persib datang dengan motivasi kuat untuk membungkam Macan Putih di kandangnya.
Persib mengaku, telah siap untuk menatap laga besok. Usai dibantai PSM Makassar 2-5 pada pekan lalu, Persib langsung berbenah mencoba untuk bangkit. Sebab, saat ini Maung Bandung berada di zona degradasi dengan raihan tiga poin dari empat laga.
"Tentunya untuk pertandingan besok kita semua siap. Kita mempunyai tekad yang sama, visi yang sama," kata caretaker Persib Yaya Sunarya saat jumpa pers jelang laga Persik melawan Persib, Kamis (27/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persib memang telah menunjuk pelatih anyar. Namun, Yaya Sunarya masih harus mendampingi Persib pada laga lawan Persik. Yaya mengaku fokus untuk mengembangkan timnya agar bisa merespons setiap strategi Persik.
"Ada yang menjadi evaluasi ketika terakhir melawan PSM, ada hal positif yang bisa kita kembangkan. Ada hal yang juga bisa menjadi evaluasi kita supaya tidak terjadi lagi di pertandingan berikutnya," ucap Yaya.
Yaya mengaku, sudah mempelajari Persik. Ia menilai Persik tim yang terus menyerang saat bermain di kandang, maupun tandang. Menurut Yaya, Persik tengah memiliki motivasi untuk bangkit. Sama halnya dengan Persib.
Momen Persib Bangkit
Persib datang ke Stadion Brawijaya dengan motivasi yang tinggi. Krisis kemenangan dan kondisi yang pincang pada laga pekan lalu membuat Persib terombang-ambing. Yaya tak menampik setiap tim mengalami masalah.
"Terlepas misalnya ada Luis Milla di sini kemudian kita belum mendapatkan hasil maksimal. Kita terus mencoba berkembang. Cari solusi," kata Yaya.
"Kemudian pasca-Luis Milla tidak ada, kemudian tim selalu berusaha menemukan nilai tiga poin di setiap pertandingan. Ketika tim berpogres dalam kompetisi, di mana kita merasa masih ada kekurangan itu hal wajar," tutur Yaya menambahkan.
Yaya telah berbicara dengan semua pemain. Ia mengingatkan pentingnya koordinasi antarlini. Sebab, kemenangan dalam pertempuran di setiap lini saat pertandingan menjadi barometer untuk meraih tiga poin.
"Setiap lini kita harus bisa memenangkan peperangan atau pertempuran," ucap Yaya.
"Saya pikir, apa yang harus ditingkatkan, ya semua. Dalam momen menyerang, menahan, momen transisi. Ketika bisa dimaksimalkan semua potensi pemain, strategi kita menjadi tim kuat," katanya menambahkan.
Baca juga: Ezra Walian Ungkap Karakter Bojan Hodak |
Sementara itu, bek Persib Edo Febriansah mengaku siap bertempur dengan mantan klubnya. Edo yang juga dibesarkan di Persik itu mengaku memiliki tanggung jawab untuk membantu Persib meraih tiga poin pertama.
"Kami ke sini kami ingin bangkit. Kami ingin menang semoga besok kita diberikan kelancaran," ucap Edo.
"Saya punya tanggung jawab dengan Persib. Walaupun Kediri rumah saya, kota yang membesarkan saya. Saya berjuang demi Persib, bertarung mati-matian demi Persib. Dan kami bangkit," kata Edo menutup jumpa pers.
(sud/mso)