Szczesny Tak Mau Jadi Ban Serep di Bayern Munich

Soccer Update

Szczesny Tak Mau Jadi Ban Serep di Bayern Munich

Tim detikSport - detikJabar
Jumat, 28 Jul 2023 02:00 WIB
TURIN, ITALY - SEPTEMBER 19: Juventus goalkeeper Wojciech Szczesny sreams during the Serie A match between Juventus and AC Milan at  on September 19, 2021 in Turin, Italy. (Photo by Pier Marco Tacca/Getty Images)
Wojciech Szczesny. (Foto: Getty Images/Pier Marco Tacca)
Jakarta -

Bayern Munich dikabarkan berminat mendatangkan kiper Wojciech Szczesny. Sang pemain diproyeksikan jadi pelapis kiper utama Bayern yaitu Manuel Neuer.

Akan tetapi, kiper Juventus itu tak mau sekadar jadi ban serep di Bayern. Ia tak mau jadi kiper kedua dibawah kiper legendaris Manuel Neuer.

Dikutip dari detikSport, BILD melaporkan kiper Polandia itu merupakan satu dari delapan kiper yang dipantau Bayern sebagai pengganti Neuer yang cedera sejak tengah Desember tahun lalu. Sebetulnya Die Roten masih punya Yann Sommer, namun ia digosipkan akan segera pindah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika itu yang terjadi, Bayern akan bergerak mencari pengganti. Mereka diyakini tak mau mempromosikan kiper dari tim akademi. Akan tetapi, laporan dari Tuttosport dan Calciomercato menyebut Szczesny tak mau jika Neuer sudah pulih, ia malah dicadangkan.

Apaalgi Neuer, meski sudah 37 tahun, dikabarkan masih bertekad tampil di Euro 2024 yang akan digelar di kandang sendiri. Kalau sudah begitu, ia juga harus menjadi kiper utama Bayern demi menjaga posisinya di Timnas Jerman.

ADVERTISEMENT

Selain itu, salah satu penghambat Szczesny adalah ia harus bersedia menerima gaji yang lebih rendah dari yang ia dapat saat ini di Juventus. Ia disebut merupakan salah satu pemain dengan gaji tertinggi di Bianconeri, yakni mencapai 7 juta Euro per musim.

Kontrak Szczesny di Juventus masih tersisa dua tahun lagi. Pembicaraan kedua klub disebut masih berada di tahap awal.

Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Szczesny Enggan ke Bayern kalau Nantinya Jadi Cadangan Neuer

(orb/orb)


Hide Ads