Keputusan wasit yang paling disorot Persib adalah saat pertandingan melawan Dewa United pada pekan ketiga Liga 1 musim ini. Laga yang digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (14/7/2023).
Baca juga: Awal Musim yang Sulit untuk Persib |
Bobotoh termasuk Umum Muchtar menyoroti kepimpinan Bangkit Sanjaya yang memimpin laga Persib lawan Dewa United. Bangkit Sanjaya memberikan keputusan yang dianggap merugikan Persib.
Beberapa tekel keras pemain Dewa United yang diganjar kartu kuning, atau hanya peringatan, pun disorot. Salah satunya soal tekel keras dua kaki yang dilakukan pemain Dewa United Asep Berlian.
Asep Berlian tak mendapatkan kartu merah. Protes keras sempat dilayangkan pemain Persib. Asep Berlian harusnya mendapatkan kartu merah.
Umuh Muchtar pun mengungkapkan kekesalannya tentang laga yang tak mengenakan bagi Persib. Menurut Umuh, wasit kerap mengakui kesalahan. Namun, lanjut dia, wasit kadang enggan mengakuinya.
"Kita punya data-data otentik. Di mana di situ ada kesalahan wasit. Kita merasa selalu tidak diuntungkan wasit," kata Umuh, Kamis (20/7/2023).
Umuh mengaku, tetap objektif memandang wasit. Jika Peraib kalah, kemudian kepemimpinan wasit bagus, ia pasti acungi jempol. Namun, ketika kepimpinan wasit buruk, baik menang, seri maupun kalah, tetap harus dikritik.
"Saya yakin Pak Erick (Ercik Thohir) pasti jeli (mengevaluasi). Pasti akan menanyakan ke bawahannya. Tapi, jangan sampai bawahannya ABS (asal bapak senang)," kata Umuh.
"Kita punya bukti-bukti otentik. Nanti semuanya kita sampaikan," ucap Umuh menambahkan.
Sementara itu, mengutip dari laman resmi PSSI, hasil sidang Komite Disiplin (Komdis) PSSI 18 Juli 2023, pemain Dewa United Asep Berlian mendapatkan sanksi larangan bermain sebanyak tiga laga. Asep Berlian melakukan tekel keras kepada pemain lawan, dan luput dari perhatian perangkat pertandingan. Asep juga didenda Rp 10 juta. (sud/mso)