.webp)
Persib Bandung bakal menjamu Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (14/7/2023). Bek Persib Alberto Rodriguez percaya diri bisa menaklukkan Dewa United.
Alberto sendiri selalu tampil penuh dalam dua laga terakhir. Bek asal Spanyol itu juga sudah mengantongi dua kartu kuning dalam dya laga tersebut. Alberto menjadi andalan Luis Milla untuk lini pertahanan Persib.
Pada pertandingan melawan Dewa United nanti, Alberto mengaku punya firasat bagus bagi Persib. Ia yakin Maung Bandung menang lawan The Tangsel Warrior.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Feeling good buat pertandingan ketiga," ucap Alberto, Kamis (13/7/2023).
Alberto mengaku masih harus terus beradaptasi dengan sepakbola Indonesia. Sebab, gaya permainan sepakbola Indonesia berbeda dengan Spanyol. Selama ini, Alberto hanya bermain di Liga Spanyol. Sebelum pindah ke Persib, ia membela CD Lugo, klub yang baru saja terdegradasi dari kasta kedua Liga Spanyol.
"Tapi kalau adaptasi dengan tim berjalan sangat lancar, sangat mudah. Nggak sabar dengan pertandingan ketiga," ucap Alberto.
Bek bernomor punggung 22 itu tak fasih berbahasa Inggris. Alberto menggunakan bahasa Spanyol dalam berkomunikasi. Namun, ia juga kerap menggunakan bahasa Inggris, yang sifatnya dasar untuk berkomunikasi dengan tim.
Hal itu dilakukannya demi koordinasi antarpemain bisa berjalan dengan baik. "Terus bahasa Inggris juga bisa tapi yang basic. Jadi memang harus belajar lagi, bahasa Inggris sudah lebih baik untuk berkomunikasi dengan tim," ucap Alberto.
Ia sendiri merasakan perbedaan yang kental antara gaya sepakbola di Indonesia dan Spanyol. Sehingga ia butuh waktu agar bisa nyetel dengan gaya main Persib dan sepakbola Indonesia.
"Kalian tahu ya di Spanyol, di Eropa tentu berbeda dengan di Indonesia. Di sana (Spanyol dan Eropa) lebih pada kontrol, terus dari segi taktik juga berbeda," kata Alberto.
Menurutnya sepakbola Indonesia lebih mengedepankan fisik. Alberto dituntut banyak berlari di Indonesia ketimbang di Spanyol. Ia pun mengaku terus melatih fisiknya.
"Di Indonesia tentunya sepak bola lebih fisik, terus lebih banyak lari. Tentu lebih sering lari di Indonesia, terus ada ruang juga yang tercipta akhirnya harus ditutup," kata Alberto.
"Jadi, sudah nggak sabar untuk melanjutkan lagi pertandingan berikutnya, belajar lagi, terus supaya bisa membantu tim dan Persib," ucap Alberto menambahkan.
Alberto juga mengatakan pemain Indonesia sejatinya memiliki kualitas. Termasuk soal pemain muda yang ada du Persib.
Menurutnya, pemain Indonesia punya kesempatan untuk berkarier di Spanyol. Semua bisa terjadi dalam sepakbola. Namun, lanut dia, perlu kerja keras untuk mencapai karier terbaik.
"Karena dalam sepak bola apapun bisa terjadi, tetapi sebelum kesempatan itu datang mereka harus bekerja keras dan ketika kesempatan itu datang mereka tidak mengecewakan," katanya.
(sud/orb)
