Bobotoh memboikot laga Persib Bandung melawan Dewa United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (14/7/2023). Aksi menepi dari stadion adalah buntut dari kebijakan manajemen Persib yang dianggap merugikan suporter.
Pemain anyar Persib, Alberto Rodriguez mengaku tak tahu secara rincit soal permasalahan antara bobotoh dan manajemen. Namun, Alberto tetap meminta dukungan bobotoh agar Persib bisa meraih hasil positif di laga kandang melawan The Tangsel Warrior.
"Secara pribadi tidak tahu ada permasalahan apa antara fans dengan klub. Tapi, yang paling penting bahwa fans itu sangat penting. Penting untuk tim apalagi kita akan main home," kata Alberto, Kamis (13/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alberto menjelaskan Persib harus bisa menjadi tim yang paling sulit ditaklukkan kala main di kandang. Hal itu tentunya butuh peran bobotoh agar lawan Persib sulit mencuri poin penuh di Stadion GBLA.
"Jadi kalau bisa kandang kita sulit untuk lawan curi poin, atau malah menang," ucap pemain asal Spanyol itu.
Bek Persib bernomor punggung 22 itu mengatakan saat ini Persib berada di momen yang sulit. Maung Bandung belum menang dalam dua laga pada awal musim ini. Hanya hasil imbang didapatkan Persib dari dua pertandingan lawan Madura United di GBLA, dan lawan Arema di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Lagi, Alberto menyebut Persib membutuhkan kehadiran bobotoh di stadion. "Apalagi ini momen yang sulit, tim sudah berlatih dengan baik. Nanti kalau datang ke stadion, tim akan berusaha untuk membahagiakan para suporter dengan pertandingan yang akan dimainkan," katanya.
Sekadar diketahui, aksi menepi sejenak dari stadion digagas Viking Persib Club bakal menjadi syok terapi bagi manajemen. Dalam aksi menepi sejenak dari stadion itu, Viking menyoroti empat hal yang dinilai merugikan suporter.
Ketua Umum Viking Persib Club Tobias Ginanjar Sayidina mengatakan, aksi menepi sejenak merupakan hasil kesepakatan bersama antar bobotoh. Tobias pun tak memaksa bobotoh lainnya yang tak sepakat dengan aksi tersebut.
Ia mengatakan, aksi menepi sejenak merupakan bentuk kekecewaan bobotoh terhadap beberapa kebijakan manajemen. Dari mulai harga tiket, tiket komunitas, dan pelarangan untuk membawa konsumsi di stadion.
"Harga tiket Persib salah satu yang termahal di antara kub-klub lain di Indonesia. Sebenarnya bobotoh sudah terbiasa dengan harga tiket mahal, namun sayangnya saat ini tidak diimbangi oleh perbaikan kenyamanan fasilitas," kata Tobias, Rabu (12/7/2023).











































