Luis Enrique resmi menjadi pelatih Paris Saint-Germain menggantikan Christophe Galtier. Tugas berat menanti pria asal Spanyol tersebut.
Manajemen PSG dipastikan tetap mematok Liga Champions sebagai target utama untuk Enrique. Juru taktik asal Spanyol itu diberi waktu dua tahun untuk menaklukkan Liga Champions.
Dilansir detikSport, selama ini Les Parisiens kerap memble di Liga Champions meskipun dinakhodai pelatih-pelatih top macam Carlo Ancelotti, Laurent Blanc, Unai Emery, dan Mauricio Pochettino.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasil terbaik PSG adalah sekali final yang dicapai pada 2020 saat dibesut Thomas Tuchel. Sedangkan PSG justru hancur-hancuran dalam dua musim terakhir usai terdepak di babak 16 besar.
Luis Enrique pernah mengantar Barcelona memenangi enam trofi utama, termasuk treble di 2015. Mantan pembesut AS Roma dan timnas Spanyol ini merasa tertantang untuk memimpin PSG juara Liga Champions.
"Saya menyukai tekanan kok. Hanya karena rival-rival kami punya lebih banyak pengalaman, bukan berarti kami tidak bisa bersaing dengan mereka," dia di GetFootballNewsFrance.
"Liga Champions itu sebuah target untuk kami. Menjadi ambisius di dalam hidup itu adalah sebuah hal yang bagus. Kami ingin mendapatkan yang terbaik dari tim, ini akan menjadi sebuah tantangan, tapi saya gembira mengambilnya."
Baca juga: Drama Panjang Penjualan Manchester United |
"Sebuah identitas menyerang itu keharusan. Itu filosofi saya. Anda harus beradaptasi dengan para pemain anda, pekerjaan saya adalah mengeluarkan yang terbaik dari para pemain saya baik secara individual dan secara kolektif," imbuh Luis Enrique.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.