Fans AS Roma tak terima atas kekalahan timnya di laga final Liga Europa. Wasit asal Inggris, Anthony Taylor dianggap jadi biang kerok kekalahan Roma.
Fans AS Roma lantas murka. Mereka bahkan menyerbu Anthony Taylor di Bandara Budhapest. Dilansir dari detikSport, fans serigala ibu kota ini tak terima dengan keputusan kontroversi dari wasit berkepala pelontos tersebut.
Dalam laga final tersebut, Roma terpaksa gagal mengangkat trofi bergengsi usai kalah dalam adu pinalti melawan Sevilla. Empat tembakan yang berhasil dijebloskan Sevilla hanya berhasil dibalas satu gol oleh Roma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Roma sebetulnya punya peluang untuk menang usai Paulo Dybala menyarangkan bola lebih dulu ke gawang Sevilla. Namun keunggulan Roma terbalas oleh gol bunuh diri Gianluca Mancini.
Kedudukan imbang pun memaksa pertandingan berlanjut ke adu tos-tosan. Di babak inilah, asa Roma membawa pulang trofi kandas.
Taylor dianggap jadi biang keladi kekalahan Roma. Keputusannya selama laga dianggap merugikan Roma.
Salah satu keputusan yang paling kontroversi saat Taylor tak memberi pinalti kepada Roma. Kala itu, pemain Sevilla Loic Bade dianggap melakukan handball. Bola umpan silang Nemanja Matic mengenai tangan Bade di kotak pinalti Sevilla.
Namun, pelanggaran itu justru tak dianggap oleh Taylor. Dia menilai tangan Bade pasif sehingga menolak memberikan pinalti.
Alhasil, fans AS Roma murka hingga menggeruduk bandara. Kejadian tersebut terekam video dan beredar di media sosial.
Terlihat jelas fans AS Roma mengamuk dan mengumpat Taylor. Ironinya, umpatan itu ditujukan saat Taylor bersama anggota keluarga termasuk anak dan istrinya.
Dalam video terlihat fans Roma bahkan sampai ada yang melempar kursi. Beruntung Taylor bisa selamat usai petugas bandara dengan sigap mengamankan Taylor dan keluarganya masuk ke dalam area bandara.
Bukan hanya fans Roma saja yang murka. Pelatih Roma, Jose Mourinho juga geram. Bahkan Mou sempat mendatangi Taylor di tempat parkir bus.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(dir/dir)