Pelatih AS Roma Jose Mourinho menyebut pemain Sevilla Erik Lamela pantas dikartu merah. Secara tak langsung pernyataannya mengkritik wasit setelah timnya kalah di final Liga Europa.
Roma menantang Sevilla di final Liga Europa yang digelar di Puskas Arena, Budapest, Kamis (1/6) dini hari WIB. Il Lupi unggul lebih dulu usai Paulo Dybala membuka skor di babak pertama. Pertandingan akhirnya ditentukan dengan adu penalti yang dimenangi Sevilla dengan skor 4-1.
Setelah pertandingan usai, Jose Mourinho mengeluhkan perilaku wasit Anthony Taylor. Mourinho bilang Taylor terlalu royal mengeluarkan kartu kuning (13) dan gagal membuat keputusan yang adil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kubu Roma protes karena tidak mendapatkan penalti usai Fernando handball serta potensi kartu kuning kedua untuk Lamela di babak perpanjangan waktu. Seolah-olah Anthony berusaha membantu Sevilla di pertandingan tadi.
"Well, kami mati. Kami mati dengan kelelahan secara fisik, kami mati secara mental, mati karena kami merasa ini adalah kekalahan yang tidak adil dengan banyak insiden yang diperdebatkan," ucap pelatih top Portugal itu dilansir tim detikSport dari Sky Sport Italia.
Baca juga: Liverpool yang Bikin MU Malu Bukan Kepalang |
"Tadi itu pertandingan yang intens, maskulin, dan bersemangat dengan seorang wasit yang sepertinya orang Spanyol. Dia memberikan kartu kuning sepanjang waktu," tambah mantan pembesut Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, dan Tottenham Hotspur ini.
Menurutnya ketidakadilannya juga ditunjukkan dengan fakta Lamela seharusnya mendapatkan kartu kuning kedua, tapi wasit tidak memberikannya. Setuju dengan apa kata Mourinho, detikers?
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Mourinho: Wasit Sepertinya Orang Spanyol, Lamela Layak Dikartu Merah
(aau/orb)