Persib Bandung telah merombak tim pelatih. Legenda Persib Budiman Yunus telah didepak, kemudian digantikan Bayu Eka Sari alias Bang BES di tim pelatih. Lantas, bagaimana nasib Budiman?
Budiman merupakan mantan pemain Persib yang berposisi sebagai bek. Ia juga sempat menjajal beberapa klub di Indonesia, dari mulai Bandung Raya, Persija Jakarta, Persikabo Bogor, Persikab Bandung dan lainnya. Usai bermain di berbagai klub, Budiman balik ke Persib sebagai pelatih.
Baca juga: Rencana Beckham untuk Masa Depannya |
Ia sempat menjadi pelatih kepala Akademi Persib pada 2015 hingga 2018. Kemudian, ia dilirik untuk menemani pelatih Bonggo Pribadi di Blitar United. Budiman menjadi asisten pelatih di Blitar United.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Blitar United kemudian menjalin kerja sama dengan PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) pada 2019. Dan, berganti nama menjadi Bandung United atau Persib Bandung B.
Budiman pun ditunjuk sebagai pelatih kepala Bandung United pada 2020. Tak lama di Bandung United, kemudian ia didapuk menjadi asisten pelatih Persib era Robert Alberts.
Bahkan, Budiman sempat menjadi pelatih interim pada musim lalu. Budiman memainkan tiga laga sebagai pelatih interim Persib. Hasilnya, dua kali menang dan satu kalah.
Kini, peran Budiman tak lagi dibutuhkan Persib. Ia digantikan Bang BES. Asisten pelatih yang juga pernah kerja sama dengan Luis Milla di Timnas Indonesia.
Deputi CEO PT PBB Teddy Tjahjono mengatakan perubahan tim pelatih merupakan rekomendasi dari Luis Milla. "Jadi meskipun tadi, menggantikan Budiman dengan Bayu, itu juga adalah keputusan mutlak dari pelatih," kata Teddy, Rabu (31/5/2023).
Teddy juga tengah mempertimbangkan nasib Budiman ke depan. Sebab, lanjut Teddy, Budiman pernah melatih Diklat Persib hingga menukangi tim Persib junior untuk mengikuti Elite Pro Academy (EPA).
"Rencananya format EPA musim depan juga kan akan berubah. Jadi, informasi yang saya Terima itu akan berjalan dalam waktu yang lama untuk musim kompetisinya. Jadi kita tunggu keputusan resminya dari LIB," ucap Teddy.
"Belum tahu (nasib Budiman). Karena kita kan nunggu regulasi dan aturan dan lain-lain. Supaya apabila regulasi dan jadwal sudah bisa diterbitkan, maka kita sudah bisa melakukan persiapan," kata Teddy menambahkan.
(sud/mso)