.webp)
Mauricio Pochettino resmi ditunjuk sebagai manajer baru Chelsea dengan tugas membangun kembali klub setelah menjalani mimpi buruk sepanjang musim 2022/2023. Itukah alasan dipilihnya Mauricio?
Diketahui, London Biru gagal menyabet satu pun gelar dan harus puas finish di urutan ke-12 klasemen Liga Inggris. Etos kerja yang dimiliki Mauricio, diyakini bisa membuat klub kembali bangkit meninggalkan mimpi buruknya.
Dikutip dari detikSport, kabar perekrutan Pochettino diumumkan Chelsea, Senin (29/5/2023) malam WIB. London Biru juga merekrut staf Pochettino antara lain Jesus Perez, Miguel d'Agostino, Toni Jimenez, dan Sebastiano Pochettino.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Chelsea dengan gembira mengonfirmasi Mauricio Pochettino sebagai pelatih kepala untuk tim putra sejak awal musim 2023/2024," begitu isi pernyataan resmi klub.
"Pelatih Argentina itu akan memulai peran barunya pada 1 Juli 2023 dalam kontrak dua tahun, dengan opsi perpanjangan setahun."
Pochettino masuk menggantikan Frank Lampard yang sebelumnya menjadi caretaker Chelsea. Pengalaman juru taktik 51 tahun itu amat dibutuhkan The Blues yang lagi terpuruk.
"Tim olahraga melakukan proses yang rajin dan bijaksana yang dibanggakan oleh Dewan. Kami senang Mauricio akan bergabung dengan Chelsea," ujar bos Chelsea, Todd Boehly.
"Mauricio adalah pelatih kelas dunia dengan rekam jejak yang luar biasa. Kami semua menantikan kehadirannya," pungkasnya.
Pochettino sudah kenyang pengalaman berkarier di Premier League. Dia pernah membesut Southampton pada 2013-2014 dan Tottenham Hotspur pada 2014-2019.
Selepas kariernya di Tottenham, Mauricio Pochettino pindah ke Paris Saint-Germain. Dia sukses membawa Les Parisiens menjadi juara Liga Prancis 2021/2022.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Resmi! Mauricio Pochettino Manajer Baru Chelsea
(sya/yum)
