"Hariono! Hariono! Hariono!," teriakan ribuan bobotoh menggema di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, pada Minggu, 22 Desember 2019. Air mata dan jerit bahagia kala itu pecah. Bobotoh pasti mengingatnya.
Stadion Si Jalak Harupat menjadi panggung istimewa bagi Hariono. Saat itu, Hariono didapuk menjadi kapten pada laga terakhirnya bersama Persib. Dia juga ditunjuk menjadi eksekutor penalti pada menit 67 ketika laga menghadapi PSM Makassar. Persib menang 5-2 atas PSM. Perpisahan yang manis bagi pemain yang kini menginjak usia 39 tahun itu.
Musim berikutnya, Hariono membela Bali United. Bersama Bali United, Hariono juga merasakan gelar sebagai juara Liga Indonesia pada 2022. Sebelumnya, Hariono pernah mengangkat trofi yang sama saat membela Persib, yakni di tahun 2014. Dan, trofi lainnya adalah Piala Presiden 2015 bersama Persib.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hariono dikenal loyal membela Maung Bandung. Ia membela Persib selama 11 musim. Mencetak satu gol, dan satu assist. Kini Hariono berstatus tanpa klub. Kontraknya bersama Bali United telah usai.
Empat tahun setelah Hariono berpisah dengan Persib, giliran I Made Wirawan yang pamit. Bedanya, I Made memilih pensiun. Momen perpisahan I Made dengan Hariono memang berbeda. Persib kala itu tumbang saat menjamu Persikabo 1973 dengan skor 1-4 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada 15 April 2023. I Made masuk ke lapangan pada menit 84, menggantikan Reky Rahayu.
Selang beberapa menit I Made masuk, suasana stadion menjadi merah. Flare menyala di tribun penonton. Laga dihentikan. Suasana stadion tak terkendali. Tak lama setelah itu, I Made menyapa bobotoh dan mengucapkan salam perpisahannya.
Kurang dari dua bulan setelah menyatakan pensiun sebagai pesepakbola, I Made ternyata balik lagi ke Pangeran Biru. Namun, perannya berbeda. Ia didapuk sebagai asisten pelatih kiper. I Made bakal membantu Luizinho Passos menangani para penjaga gawang Persib dengan durasi kontrak tiga tahun. Mantan pemain kelahiran 1 Desember 1981 itu melanjutkan pengabdian panjangnya.
Sebelum bergabung dengan Persib pada tahun 2012, Made pernah berkostum Perseden Denpasar, Persekaba Badung dan Persiba Balikpapan. Selama 11 musim bersama Persib, Made tampil dalam 113 pertandingan di kompetisi resmi. Ia tercatat sebagai kiper paling banyak mengawal gawang Persib sejak era ISL dan menjadi pemain tertua yang memperkuat Persib di usia 41 tahun.
Sementara itu, hingga kini belum ada kabar resmi tentang klub anyar Hariono. Rumor sempat beredar, gelandang gondrong kelahiran Sidoarjo itu dikabarkan balik lagi ke Persib.
(iqk/iqk)