Harapan Arsenal untuk menjadi jawara Liga Inggris musim ini pupus usai disalip Manchester City. Dikutip dari detikSport, Arsenal sempat duduk nyaman di puncak klasemen Liga Inggris sejak awal musim. Meriam London disebut-sebut sebagai kandidat calon juara musim ini.
Konsistensi itu hilang sejak pergantian tahun. Puncaknya di bulan April, dari peluang 12 poin yang bisa didapat (juga punya keunggulan delapan poin atas Manchester City di posisi kedua) Arsenal cuma mendulang tiga poin!
Baca juga: Andre Onana Beri Sinyal Bertahan di Inter |
Rinciannya yakni pada 9 April sampai 27 April, Arsenal seri atas Liverpool 2-2, seri 2-2 atas West Ham, dan 3-3 atas Southampton. Lalu Arsenal kalah 1-4 dari Manchester City.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lain sisi, Man City terus menang. Alhasil, City mampu merebut puncak dan selanjutnya jadi juara setelah Arsenal dihempaskan Brighton 0-3 dan Nottingham 0-1 dua pekan belakangan ini.
"Ini adalah hari yang sangat menyedihkan, kami telah bekerja selama 11 bulan dan telah lama berada di puncak. Kami telah berkompetisi tetapi kami tidak cukup," lirih manajer Arsenal, Mikel Arteta dilansir dari BBC.
"Itu adalah tanggung jawab saya. Ketika itu indah, menjadi hebat, ketika tidak, ya itulah olahraga," lanjutnya.
Mikel Arteta menegaskan, Arsenal kini harus bangkit dan menghadapi realita. Ya, coba lagi musim depan!
"Sekarang kami harus menghadapi kenyataan, kami tidak dapat menyalahkan seseorang," tegasnya.
"Kami harus segera pulih. Saya harus menemukan cara untuk mengangkat para pemain," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.