Mengutip dari detikSport, Rio Ferdinand saat itu menjadi pundit di BT saat laga leg pertama semifinal antara Ac Milan vs Inter Milan. Pada leg itu, ada momen ketika wasit Jesus Gil Manzano sempat keliru dalam mengambil keputusan.
Ia sempat memberikan hadiah penalti untuk Inter setelah Lautaro Martinez disenggol Simon Kjaer. Tapi, wasit kemudian menganulir keputusannya setelah melihat VAR. Kartu kuningnya juga dibatalkan.
Inter menang pada leg pertama itu dengan skor 2-0. Saat itu, Ferdinand menyebut wasit sudah benar dalam mengambil keputusan awal. Carragher, yang menjadi pundit di stasiun televisi lain, tak sepakat dengan pernyataan mantan rekannya di Timnas Inggris itu. Ferdinand malah disebut badut.
Mantan bek Manchester United itu kemudian mendengarnya. Ia pun ingin menanyakan langsung ke Carra soal kata badut yang ditujukan padanya.
"Setiap kali saya melihatnya, itu semua tentang cinta. Saya seorang pria yang penuh kasih, kami berpelukan dan berjabat tangan dan tertawa kecil. Saya tidak mengerti mengapa dia datang dengan permusuhan, itu adalah energi permusuhan dan saya tidak," kata Ferdinand dalam saluran Youtube LIMA.
"Dia biasa membawa sepatu saya ketika kami bersama di Timnas Inggris, dia selalu menunjukkan cinta kepada saya," ucap Ferdinan menambahkan.
Baca juga: Jempol untuk Luis Milla dari Legenda Persib |
"Saya tidak tahu dari mana energi itu berasal, dan hanya itu yang saya ingin dia katakan kepada saya dari mana energi itu berasal. Apakah itu energi nyata atau tidak? Saya perlu tahu, jadi ketika saya melihatnya, saya akan bertanya kepadanya," Ferdinand menegaskan.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini. (sud/mso)