Sanksi Pengurangan 9 Poin Hantui Juventus

Soccer Update

Sanksi Pengurangan 9 Poin Hantui Juventus

Tim detikSport - detikJabar
Rabu, 10 Mei 2023 14:31 WIB
MILAN, ITALY - APRIL 26: Angel Di Maria of Juventus looks dejected after the Coppa Italia Semi Final between FC Internazionale and Juventus FC at Giuseppe Meazza Stadium on April 26, 2023 in Milan, Italy. (Photo by Marco Luzzani/Getty Images)
Pemain Juventus tertunduk lesu (Foto: Getty Images/Marco Luzzani).
Jakarta -

Juventus masih dalam bayang-bayang sanksi pengurangan sembilan poin. Kondisi ini bisa membuat mereka keluar dari zona Liga Champions.

Mengutip detikSport, Federasi Sepakbola Italia (FIGC) sempat menjatuhkan hukuman pengurangan 15 poin ke Juventus. Si Nyonya Tua dianggap menggelembungkan nilai transfer secara finansial.

Juventus kemudian mengajukan banding ke CONI awal Maret 2023. Jaksa CONI Ugo Taucer menerima bandung Juventus. Sebulan kemudian hukuman pengurangan poin Juventus tidak berlaku lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendati demikian, Juventus masih harus menunggu persidangan baru yang harus diselesaikan dalam tempo 30 hari. Sanksi baru bisa tetap berlaku musim ini apabila klub Turin itu tetap diputuskan bersalah.

Football Italia melaporkan Juventus tersandung Pasal 4 soal aturan fair play dan dan sporting probity dalam sistem peradilan olahraga. Si Nyonya Tua pun tetap terancam hukuman pengurangan poin.

ADVERTISEMENT

Tindakan yang paling mungkin adalah pengadilan kembali ke permintaan awal dari jaksa FIGC, Giuseppe Chine, yaitu pengurangan 9 poin dan bukan 15 poin. Juventus masih harus menunggu keputusan pengadilan pada 24 atau 25 Mei mendatang.

Jika diputuskan bersalah, hal ini akan membuat Juventus anjlok dari posisi kedua dengan 66 poin ke urutan tujuh dengan 57 poin. AC Milan bakal naik ke urutan keempat dengan 61 poin, disusul Atalanta dan AS Roma dengan 58 poin.

Pengurangan ini juga karena banding beberapa tokoh di direksi Juventus dikabulkan, sehingga membatasi kesalahan hanya pada tokoh yang dikukuhkan pencekalannya.

Pavel Nedved, Paolo Garimberti, Assia Grazioli-Venier, Caitlin Mary Hughes, Daniela Marilungo dan Francesco Roncaglio semuanya dibebaskan dari kesalahan. Namun, Andrea Agnelli, Fabio Paratici, Federico Cherubini dan Maurizio Arrivabene tetap dianggap bertanggung jawab atas skandal yang menjerat Juventus.

Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini.

(sud/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads