Hasil buruk belum lepas dari Bayern Munich setelah dilatih Thomas Tuchel. Terakhir Bayern kalah dari Mainz 05 di Bundesliga. Dilansir detikSport, keputusan Bayern mengganti Julian Nagelsmann dengan Thomas Tuchel dianggap sebagai blunder.
Dari tujuh laga yang dipimpin Tuchel, Bayern cuma menang dua kali, tiga kali kalah, dan dua kali imbang. Apesnya, tiga kekalahan ditelan di ajang penting.
Baca juga: Arsenal Masih Pede Raih Juara Liga Inggris |
Pertama, Bayern kalah 1-2 dari Freiburg dan kandas dari DFB Pokal. Kemudian kekalahan kedua ditelan dari Manchester City di leg pertama perempatfinal Liga Champions. Saat itu, Bayern ditekuk 0-3 The Citizens, yang membuat Die Roten akhinya kalah agregat 1-4 dari lawannya, usai pada leg kedua cuma berimbang 1-1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terakhir, kekalahan ketiga ditelan dari Mainz 05 di Bundesliga. Bermain di Mewa Arena, Sabtu (22/4), FC Hollywood dihajar 1-3 meski sempat unggul lebih dulu. Hasil buruk itu membuat Bayern Munich kehilangan tampuk klasemen Bundesliga, yang direbut Borussia Dortmund tadi malam.
Hasil buruk itu membuat CEO Oliver Kahn terpojok. Mantan kiper legendaris Jerman itu dianggap penyebab Bayern memble usai mengganti Nagelsmann dengan Tuchel.
Khan akhirnya angkat suara terkait banyaknya kritikan kepada Bayern. Kahn menilai buruknya performa para pemain Bayern menjadi penyebab.
"Kami memainkan babak kedua yang membawa bencana. Siapa tim di sini yang ingin menjadi juara Jerman? Akan sangat sulit menjadi juara dengan penampilan seperti itu," kata Kahn, mengomentari laga melawan Mainz, kepada ZDF.
Kahn menegaskan, dirinya menyadari Bayern belum cukup meyakinkan meraih trofi. Ia mendesak para pemain bisa merengkuh titel sebisa mungkin, mengingat kompetisi Bundesliga tinggal tersisa lima laga lagi.
"Ada 11 orang yang berada di lapangan dan harus bekerja keras untuk mencapai tujuan klub ini. Apa yang dibawa tim ke lapangan belum cukup untuk memenangkan gelar," sembur Kahn.
Kahn juga menegaskan targetnya musim depan. Pria berusia 53 tahun itu berjanji akan membawa Bayern Munich tampil lebih baik lagi.
"Satu-satunya tujuan saya adalah mengakhiri musim dengan gelar liga, lalu benar-benar menyerang lagi di musim baru," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.