Cristiano Ronaldo disebut melakukan gestur cabul untuk meledek Lionel Messi. Namun gestur itu ternyara punya tujuan lain/
Seperti diketahui, Ronaldo dituding membuat gestur cabul untuk membalas saat diteriaki nama Lionel Messi. Momen Ronaldo membuat gestur cabul itu terlihat usai laga Al Hilal vs Al Nassr di King Fahd International Stadium, Riyadh, Rabu (19/4/2023) dini hari WIB.
Baca juga: Pusaran Kasus Dugaan Suap Barcelona |
Dikutip dari detikSport, Awalnya, CR7 diledek dengan diteriaki nama Lionel Messi dari suporter lawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ronaldo, yang hendak berjalan ke lorong stadion, kemudian menggaruk-garuk kemaluannya. Ia melakukannya saat nama Messi masih diteriaki suporter Al Hilal, yang senang usai timnya menang 2-0 atas Al Nassr.
Ada anggapan gestur Ronaldo menggaruk kemaluannya sebagai balasan ledekan kepada Messi. Namun, hal berbeda diungkap Diario AS.
Berdasarkan sumber dari Al Nassr, Cristiano Ronaldo terlihat memegang alat kelaminnya karena bagian itu sempat terhantam di pertandingan. Jadi, bukan untuk merespons ledekan nama Messi.
Gestur cabul Ronaldo juga berbuntut panjang. Salah satu ahli hukum menilai apa yang dilakukan Ronaldo bentuk kejahatan karena berbuat tidak pantas di depan publik, sehingga bisa terancam ditangkap dan dideportasi.
Terlepas dari benar atau tidak, Cristiano Ronaldo jelas frustrasi di laga itu. Selain gagal membuat gol sehingga Al Nassr akhirnya kalah, pemain Portugal itu juga dikartu kuning usai membanting lawan.
Artikel ini telah tayang di detikSport dengan judul Bukan Ledek Messi, Ini Alasan Ronaldo Bikin Gestur Cabul?
(yum/orb)