Dibantai Persita, Legenda Persib Soroti Buruknya Kekompakan Pemain

Dibantai Persita, Legenda Persib Soroti Buruknya Kekompakan Pemain

Sudirman Wamad - detikJabar
Selasa, 11 Apr 2023 19:16 WIB
Persib Bandung vs Persita Tangerang
Persib Bandung Vs Persita Tangerang (Foto: Istimewa/@persib).
Bandung -

Performa Persib Bandung kendor jelang akhir Liga 1 2022/2023. Terbaru, Persib dibantai 0-4 oleh Persita Tangerang di Indomilk Arena pada pekan ke 33 Liga 1.

Kekalahan menyakitkan sekaligus membuat pelatih Luis Milla kecewa. Suporter juga kecewa.

Legenda Persib Yudi Guntara menjelaskan analisanya mengenai laga saat Persib dibantai Persita. Ia menilai pemain Persib tak mampu mengontrol emosinya saat melawan Persita. Sehingga, banyak kesalahan yang dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yudi juga menyoroti soal kekuatan dan kekompakan antarlini skuad Persib saat bertanding. Yudi memberikan catatan minor di lini tengah dan depan Persib.

"Koordinasi antarlini tidak ada. Dari mulai penjaga gawang, kemudian yang ketiganya hilangnya kekompakan tim per lini juga menurut saya menjadi faktor lain," ucap Yudi kepada detikJabar, Selasa (11/4/2023).

ADVERTISEMENT

Dalam pertandingan itu, Teja Paku Alam memang sempat melakukan kesalahan. Teja sempat memberikan umpan yang tak akurat pada babak pertama. Saat itu, bola berhasil dicuri pemain Persita.

Selain itu, tak sedikit kesalahan umpan juga dilakukan pemain Persib. Lini depan Persib pun tak mendapatkan banyak suplai bola.

Sementara itu, lanjut Yudi, lini depan tak menunjukkan kekompakan. Yudi menilai Ciro dan David da Silva lebih dominan bermain secara individu ketimbang tim.

"Mungkin karena yang selama ini saya amati adalah, kan saya pernah bilang soal belum kompaknya lini depan. Di mana David da Silva dan Ciro masih dominan individual," kata Yudi.

Kemudian, lanjut Yudi, lini tengah juga belum menemukan kekompakan. Menurut Yudi, kala Beckham berduet dengan Dedi Kusnandar dan Klok, aliran bola lebih hidup. Lini tengah bisa menjaga ritme transisi.

Namun, lanjut dia, saat komposisi pemain tengah berubah, dalam kata lain tanpa Beckham dan Dedi. Maka lini tengah menjadi keropos.

"Selama saya perhatikan, pada saat dipegang Luis Milla, ketika Beckham dimainkan bersama Dedi Kusnandar itu menjadi pembeda. Walaupun ada kelemahan-kelemahan. Tapi itu ada yang beda gitu," kata mantan pemain Persib itu.

"Kambuaya juga jarang main kan, Robi juga jarang main. Sepertinya Robi Darwis dan Marc Klok dan Kambuaya belum menemukan kekompakan. Bukan berarti Robi Darwis jelek ya, bukan. Tetapi belum ada kecocokan bermain dengan partnernya. Butuh waktu untuk beradaptasi dengan pemain itu sendiri," tutur Yudi menambahkan.

(sud/mso)


Hide Ads