.webp)
Robi Darwis tengah mendapatkan motivasi tinggi. Hal itu diperlihatkan dalam dua laga terakhir yang dilakoninya bersama Persib Bandung. Satu gol dicetak Robi, dan ia pun selalu tampil sejak menit awal.
Robi menguatkan kepercayaan pelatih Persib Luis Milla. Saat Persib ditinggalkan trio Timnas Indonesia, yakni Marc Klok, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya, Robi Darwis mampu menjaga Persib untuk tidak kehilangan poin.
Kini, Robi tengah merasakan patah hati. Ia gagal tampil di Piala Dunia U-20 2023. Sebab, Indonesia batal jadi tuan rumah. Menurut legenda Persib Sutiono Lamso, kemunculan Robi hingga memiliki motivasi tinggi sejatinya datang saat dirinya memperkuat timnas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Robi itu muncul karena main di timnas. Punya mental bertanding cukup bagus. Karena, pernah bertanding melawan Irak dan Uzbekistan, itu kan levelnya tinggi," kata Sutiono Lamso kepada detikJabar, Kamis (30/3/2023).
Sutiono mengatakan Robi harus menjaga motivasi bermainnya agar bisa tampil konsisten. Motivasi yang didapat Robi saat di timnas itu membantunya saat bermain di Liga 1.
"Ketika dia main di Liga, mental dia masih di atas (tinggi). Masih terjaga. Nah, kalau saya lebih ke sana," ucap Sutiono.
"Saya pernah juga dulu gitu. Waktu dulu main sama timnas, pas begitu main di Persib. Percaya diri tinggi. Karena lawan kita di level negara itu lebih tinggi dari kita (liga)," ucap Sutiono menambahkan.
Ia berharap Robi bisa mencapai masa puncaknya dan mampu mempertahankannya. Sebab, Sutiono tak pemain lokal Persib sulit mempertahankan saat berada di puncak. Ketika redup, naik kembalinya pun sulit.
"Itu dipertahankan. Tingkatkan terus untuk anak-anak yang masih muda ini. Puncaknya itu bisa di umur 25 ke atas sampai 30 tahun," kata Sutiono.
Namun sayangnya, Robi saat ini tengah patah hati. Ia kecewa karena gagal tampil di Piala Dunia U-20. Robi mengaku masih tak menyangka Indonesia batal tampil di Piala Dunia U-20. Robi bahkan menyinggung soal tragedi Kanjuruhan yang menewaskan 135 orang.
"Masih tidak percaya kita gagal tampil di Piala Dunia U20. Impian kita harus hancur oleh orang" yang membicarakan mengatasnamakan kemanusiaan, jangan terlalu memikirkan negara lain jika ingin berbicara kemanusiaan. Kenapa kalian diam ketika tragedi kanjuruhan yang memakan korban lebih dari 100 nyawa hilang!!?," tulis Robi.
Robi mengatakan sikap kelompok yang menolak Timnas Israel U-2, yang mengatasnamakan kemanusiaan telah menghancurkan mimpi skuad timnas U-20.
"Kalian sadar tidak!? Kalian telah menghancurkan mimpi anak muda seperti kita untuk bermain di piala dunia. Mau sampai kapan sepak bola kita seperti ini!? Kecewa, kesel, marah, sedih. Padahal tinggal menghitung hari untuk mencapai impian namun harus hilang begitu saja," tulis Robi disisipi emot bunga layu dan dua hati yang patah.
