Bhayangkara FC takluk saat menghadapi Persib Bandung pada laga tunda pekan ke 18 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (24/3/2023). Bhayangkara kalah 1-2 atas Persib.
Pelatih interim Bhayangkara FC Gendut Doni menyinggung soal faktor keberuntungan. Dewi Fortuna tak berpihak pada The Guardians. Padahal, Gendut Doni mengatakan pemainnya berhasil menguasai pertandingan jelang akhir laga. Banyak peluang tercipta.
"Tentunya kita pertama tama mengucapkan selamat untuk Persib atas kemenangan malam ini. Tentunya kalau melihat pertandingan tadi kita bisa memberikan hiburan, terlebih di babak kedua. Kita bisa mengurung Persib, tentunya kembali lagi kurang keberuntungan. Akhirnya cuma bisa bikin gol satu," kata Gendut Doni usai pertandingan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gendut Doni juga mengakui emosi pemainnya tersulut pada babak pertama. Beberapa serdadu The Guardians emosi. Taktik yang telah diracik pun tak berjalan ciamik.
"Boleh dibilang lost control, jadi taktikal jadi berantakan. Tapi kita bisa lihat babak kedua pemain semuanya menjalankan instruksi dan bisa menekan Persib," kata Gendut Doni.
Mantan pemain Persib tahun 2005-2006 itu mengaku siap untuk bangkit kembali menatap tiga pertandingan terakhir. Bhayangkara mengincar kemenangan, termasuk melawan Barito Putera dan Arema. Gendut Doni menginginkan Bhayangkara FC bisa memperbaiki posisi klasemen saat musim berakhir.
Sementara itu, kapten Bhayangkara FC Ruben Sanadi mengaku fokus menatap laga berikutnya. Ia juga mengucapkan selamat atas kemenangan Persib. "Kami tetap fokus untuk tim, dan ini jadi evaluasi itu saja. Dan, terima kasih untuk dukungan suporter kami dan keluarga kami," kata Ruben.
"Kalau saya menghadapi pertandingan sisa itu laga final buat kami, untuk mendapat hasil maksimal di pertandingan sisa. Kita inginkan kemenangan teman-teman juga berkomitmen, kita bersatu di laga sisa ingin hasil maksimal," ucap Ruben menambahkan.
(sud/iqk)