.webp)
Stadion Si Jalak Harupat terus dibenahi jelang gelaran Piala Dunia U-20 pada Mei 2023 mendatang. Bahkan beberapa evaluasi sebelumnya telah selesai diperbaiki.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung Kawaludin mengatakan, saat ini perbaikan di stadion Si Jalak Harupat telah mencapai tahap hampir selesai. Menurutnya itu dilakukan guna kedatangan tim FIFA pada Jumat 24 Maret 2023 mendatang.
"Nah, kesiapan kita terkait dengan rencana kedatangan FIFA sudah dipersiapkan semaksimal mungkin, dan kita memiliki optimisme yang tinggi bahwa semua rekomendasi yang disampaikan oleh FIFA sudah kita tindak lanjuti," ujar Kawaludin, saat ditemui di stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Senin (20/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihaknya menyebutkan perbaikan stadion sudah hampir selesai. Sehingga saat FIFA datang semuanya sudah selesai.
"Memang ada perintilan-perintilan pekerjaan yang belum tuntas tapi akan selesai pada waktunya sebelum FIFA datang ke SJH. Kita sudah 90 persen lebih dari yang direnovasi," katanya.
Kawaludin mengungkapkan dari segi perbaikan rumput semuanya telah selesai hingga 100 persen. Menurutnya saat ini tinggal dilakukan pemeliharaan hingga pemupukan.
"Kemudian track atletik rekomendasi sudah sampai pengaspalan sudah 100 persen, kemudian pemotongan pagar di Tribun sudah 100 persen, renovasi ruangan-ruangan hampir 100 persen sudah selesai," jelasnya.
"Untuk kawasan perbaikan jalan, pelapisan hotmix jalan kita bisa lihat sudah beres semua, jalan di sekeliling SJH udah selesai 100 persen. Sudah banyak item yang direkomendasikan dan selesai 100 persen kita tuntaskan," tambahnya.
Dia mengaku optimistis stadion tersebut bisa direkomendasikan dan bertahan menjadi venue Piala Dunia U-20. Makanya sejumlah perbaikan terus dikebut.
"Saya tidak punya pemikiran sedikitpun untuk tidak digunakan, karena kita sudah sangat maksimal merenovasi SJH, semua item yang direkomendasikan FIFA sudah 100 persen," ucapnya.
Kawaludin menambahkan hampir semua stadion yang jadi venue Piala Dunia U-20 diperingatkan oleh FIFA secara langsung. Makanya menurutnya peringatan tersebut tidak hanya ke SJH.
"Semua stadion juga diwarning, bisa saja (Jalak Harupat). Cuma yang diramaikan salah satunya Si Jalak Harupat. Saya belum pernah menerima itu. Gapapa itu mah hanya, bersyukur ada peringatan seperti itu, supaya kita lebih intensif menyelesaikan semua pekerjaan. Semua catatan-catatab itu adalah optimitsme," pungkasnya.
(mso/mso)
