Maroko ingin menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030. Maroko menggandeng Spanyol dan Portugal untuk bisa menjadi tuan rumah Piala Dunia.
Mengutip dari detikSport, Maroko bukan kali pertama ngotot untuk menjadi tuan rumah Piala. Sudah beberapa kali negara di Afrika Utara ini mengajukan diri. Pada 2010, juga pernah mengajukan diri. Namun, Maroko kalah dari Afrika Selatan yang jadi negara Afrika pertama yang menggelar Piala Dunia.
Terbaru, Maroko menggandeng Spanyol dan Portugal sebagai tuan rumah Piala Dunia 2030. Kedua negara itu dipilih karena secara geografis merupakan tetangga Maroko.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya ingin umumkan bahwa Kerajaan Maroko bersama-sama dengan Spanyol dan Portugal, memutuskan untuk bersama-sama mengajukan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030," ujar Raja Maroko Mohammed VI dalam surat pernyataan yang dibaca oleh Menteri Olahraga Chakib Benmoussa di depan Kongres ke-73 FIFA.
"Kerjasama yang baru pertama kali terjadi dalam sejarah sepakbola ini akan makin menyatukan Afrika dan Eropa, Mediterania Utara dan Selatan, lalu, Afrika, Arab, dan juga Mediterania Eropa," katanya menambahkan.
"Ini juga akan membuat kami mengeluarkan seluruh kemampuan terbaik, kombinasi dari pemikiran jenius, kreatif, berpengalaman, dan kemampuan," ucap Benmoussa.
Maroko sendiri sudah beberapa kali ditunjuk menggelar ajang FIFA, terakhir Piala Dunia Antarklub 2022 yang dimenangi Real Madrid Januari lalu. Maroko akan mendapat lawan berat untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030, yakni Arab Saudi yang rencananya menggandeng Italia.
Maroko memang mencuri perhatian di Piala Dunia 2022 saat melaju ke semifinal dengan menyingkirkan tim-tim kuat seperti Belgia, Spanyol, dan Portugal. Singa Atlas harus puas finis posisi keempat setelah dikalahkan Kroasia.
Itu adalah pencapaian tertinggi tim Afrika selama mengikuti Piala Dunia. Prestasi ini tak bikin Maroko puas karena mereka ingin melakukan yang lebih lagi.
Artikel ini sudah tayang di detikSport, baca selengkapnya di sini
(sud/dir)