Persib Bandung bersiap memulai perjalanan berat menuju ke tangga juara Liga 1. Berada di urutan kedua klasemen dengan 52 poin, Persib harus bisa memaksimalkan sembilan laga sisa jika ingin menggeser PSM dari urutan teratas.
Langkah berat itu diawali dengan menghadapi tuan rumah Barito Putera di pekan 27. Laga Barito vs Persib digelar di Stadion Demang Lehman, Banjarbaru, Selasa (27/2/2023) pukul 15.00 WIB.
Ini akan menjadi pertandingan sulit bagi Maung Bandung. Sebab, tim lawan akan berada di tengah-tengah suporternya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, menghadapi Barito di kandangnya, Persib punya sejarah manis. Persib sempat mengalahkan Laskar Antasari di hadapan pendukungnya sendiri pada 2014 lalu. Saat itu, pertandingan digelar di Stadion 17 Mei, Banjarmasin pada 9 Maret 2014.
Penyerang Persib saat itu, Djibril Coulibaly jadi aktor di balik kemenangan Persib. Pemain asal Mali ini mencetak brace ke gawang Barito.
Menariknya, laga tersebut jadi pertandingan yang emosional bagi Coulibaly. Itu karena di musim sebelumnya, dia bermain untuk Barito. Di pertandingan yang berjalan sengit itu, Coulibaly mencetak gol di menit 21 dan 62.
Sejarah manis juga tercipta di tahun tersebut. Persib di akhir musim keluar sebagai juara Liga Indonesia 2014 setelah di partai final mengalahkan Persipura Jayapura melalui drama adu penalti.
Coulibaly juga termasuk dalam skuad yang membawa Persib merengkuh gelar juara kedua di era Liga Indonesia setelah yang pertama pada 1994/1995.
(bba/yum)