Jawaban Santai Sato Usai Disebut Pemain Sinetron oleh Pelatih Arema

Laga Persib Bandung vs Arema FC memang telah selesai digelar. Di laga yang digelar pada Kamis (23/2) di Stadion Pakansari, Bogor itu, Persib menang 1-0 atas Arema. Gol Persib dicetak aksi tendangan jarak jauh Marc Klok.

Meski telah selesai digelar, drama dari laga ini masih bergulir, khususnya setelah pelatih Arema, Putu Gede menyoroti aksi ulur waktu yang dilakukan pemain Persib.

Bahkan saat itu, Putu menyebut Daisuke Sato pandai membuat drama. Sato dianggap Putu layaknya seorang pesinetron yang jago akting di atas lapangan.

Sato sendiri menanggapi santai ucapan Putu Gede itu. Pemain berpaspor Filipina ini justru cenderung enggan membalas komentar Putu soal dirinya.

"Tidak, tidak ada komentar mengenai itu. Saya hanya berbicara dengan kinerja di lapangan, itu saja," ucap Sato dengan santai, Sabtu (25/2/2023).

Sebelumnya, Putu Gede menyoroti aksi ulur waktu yang dilakukan pemain Persib. Putu menyayangkan ada beberapa momen saat pemain lawan mengulur-ulur waktu dengan berpura-pura cedera.

"Saya tekankan kalau kita menang ya kita mesti fair play, saya pikir para pemain ini bersandiwara, ada komen tadi juga (Daisuke) Sato, itu bagus sinetron juga. Ya maksudnya banyak anak anak grassroot kita juga lihat, bukan contoh yang baik, apalagi pemain asing," tegas Putu usai pertandingan Persib vs Arema.

Merespon pernyataan Putu, pelatih Persib Luis Milla membela anak asuhnya yang dianggap mengulur-ulur waktu. Menurut Milla, pertandingan Persib vs Arema berjalan dengan tempo cepat sehingga sangat menguras stamina pemain.

"Mengenai drama, sepakbola adalah sepakbola dan sepakbola untuk memanage situasi. Kami bermain melawan Bali (United), kami bermain melawan PSM dan banyak waktu terhenti sekitar 20-25 menit tapi itu normal dan itulah sepakbola," ucap Milla.