HistoriSib: Suwita Pata Sang Gelandang Kharismatik Persib

HistoriSib: Suwita Pata Sang Gelandang Kharismatik Persib

Wisma Putra - detikJabar
Minggu, 26 Feb 2023 19:00 WIB
HistoriSib.
Foto: Ilustrasi Oris Riswan Budiana/detikJabar
Bandung -

Persib Bandung pernah dihuni banyak pemain berkualitas. Tapi ada satu nama yang cukup dikenal dan punya tempat tersendiri di hati Bobotoh. Sosok itu adalah Suwita Pata.

Pada masanya, Suwita dikenal sebagai pemain gelandang bertahan. Selain kemampuannya, ada sisi lain yang membuatnya disegani. Suwita Pata memiliki sima alias karisma tersendiri di dalam dan luar lapangan.

Suwita sendiri bermain di Maung Bandung pada 2004-2005. Namun, ia pernah hengkang dan kembali lagi ke Persib. Ia bahkan mengakhiri karier profesionalnya di Persikotas Tasikmalaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Informasi yang dihimpun detikJabar dari berbagai sumber, karier junior Suwita Pata bersama Persikab Kabupaten Bandung dari tahun 1990-1992, dia lalu bergabung dengan Persikab senior tahun 1992-2001.

Karier Suwita Pata semakin cemerlang. Setelah sembilan tahun bersama Persikab, ia diboyong PSS Sleman dan berkarier di sana dalam kurun 2001-2003. Setelah itu, pada 2004-2005 ia bergabung dengan Persib Bandung.

ADVERTISEMENT

Tapi Suwita harus mengakhiri kariernya di Persib. Ia hengkang ke PSIS Semarang pada 2006. Masih berjodoh dengan Persib, ia kembali ke Maung Bandung dan bermain di sana dalam kurun 2007-2009 dan menjadi kapten tim.

Setelah itu, Suwita Pata pernah membela Persitara Jakarta Utara, kembali ke PSIS Semarang, lalu berganti kostum menjadi pemain Persikota Tangerang dan gantung sepatu pada tahun 2016-2017 bersama Persikotas Tasikmalaya.

Bahkan, pria kelahiran 25 Maret 1974 ini dikenal sebagai salah satu pemain yang keluar masuk Persib. Dilepas ke PSIS Semarang Tahun 2006, Suwita Pata kembali diboyong Maung Bandung di tahun 2007 dan memegang ban captain klub kebanggaan warga Jabar ini.

Pemain yang memiliki tinggi 173 sentimeter itu bertahan di Persib hingga tahun 2009. Semasa berseragam biru, Swita Pata juga pernah membela Tim Nasional Indonesia di tahun 2008.

Khusus bersama Persib, pahit dan manis sudah dirasakannya. Momen dramatis pernah dirasakan kapten Persib ini, salah satunya bus yang ditumpanginya jadi sasaran keberingasan oknum suporter Persija Jakarta saat bertandang ke pada Kamis 16 Agustus 2007.

Dari catatan detikSport, bus HIBA Utama yang membawa Suwita Pata dan kawan-kawan dihujani batu oleh massa saat keluar pintu tol Lebak Bulus. Sisi kiri bus bernomor polisi B 7918 WB yang ditumpangi Suwita Pata dan kawan-kawan hancur karena lemparan batu para suporter tuan rumah tersebut. Beberapa orang di dalam bus jadi korban dan berdarah-darah karena lemparan batu tersebut.

Di Persib, peran Suwita sebenarnya sulit tergantikan. Namun saat tim ditangani Jaya Hartono, pada musim 2009 perannya perlahan tergeser. Saat itu, pelatih Jaya Hartono mendatangkan Hariono dari Deltras Sidoarjo.

Di awal musim, Suwita menjadi pilihan utama. Tapi setelah melakoni beberapa laga, namanya tenggelam. Hariono pun lebih dipilih jadi pemain utama hingga akhirnya namanya melegenda di Persib.

Hal itu yang membuatnya akhirnya hengkang dari Persib pada musim 2009. Setelah itu, Suwita tak pernah kembali ke Persib. Namun, namanya tetap dikenang sebagai salah seorang gelandang bertahan terbaik yang pernah dimiliki Persib.

Simak artikel menarik HistoriSib lainnya di sini

(wip/orb)


Hide Ads