Juventus berharap besar di Liga Europa. Bahkan, Bianconeri ingin meraih gelar juara demi bisa lolos ke Liga Champions. Dilansir detikSport, bagi Juventus menjadi juara Liga Europa lebih realistis dibanding harus finis empat besar Serie A atau Coppa Italia.
Juventus menjalani musim 2022/2023 naik-turun. Sempat terseok-seok di awal musim, Juventus melesat dengan delapan kemenangan beruntun di Liga Italia.
Si Nyonya Tua lantas naik ke papan atas dan sempat bersaing lagi di jalur juara, sebelum sanksi pemotongan 15 poin gara-gara pemalsuan nilai transfer pemain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juventus langsung turun ke papan tengah dan sempat menjalani periode kurang bagus. Namun, pada tiga laga terakhirnya, Juventus bangkit dengan tiga kemenangan beruntun termasuk melaju ke semifinal Coppa Italia.
Di Liga Europa, Juventus akan bertemu Nantes di babak Playoff dan bertemu Inter Milan di Semifinal Coppa Italia.
Ketimbang memikirkan empat besar yang masih sengit persaingannya, Juventus akan fokus ke ajang-ajang tersebut.
"Misi kami adalah Liga Europa dan Coppa Italia, sekaligus juga menapak naik di klasemen Liga Italia. Kami cuma bisa menunggu dan melihat seperti apa akhir musim nanti," ujar Massimiliano Allegri di Football Italia.
Baca juga: Pemain Timnas Ceko Ngaku Gay! |
Bianconeri harus terdepak dari Liga Champions dan hijrah di Liga Europa. Juventus kemudian dipertemukan melawan Nantas, yang pada leg pertama berlangsung di Alianz Stadium, Jumat (17/2/2023) dini hari WIB.
Tersingkir dari Liga Champions diakui pelatih Allegri membuat tim marah. Di sisi lain, untuk bertarung di Liga Europa bukan sesuatu yang gampang.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.