Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menepis anggapan jika timnya sedang dalam krisis setelah tertinggal jauh dari Barcelona dalam perburuan gelar LaLiga.
Dilansir detikSport, penampilan Los Blancos terus menurun sejak November lalu. Madrid cuma meraih empat kemenangan dan sudah tiga kali kalah dalam delapan laga terakhirnya di liga.
Baca juga: 5 Fakta Kekalahan Persib oleh PSM Makassar |
Pada pekan lalu, Madrid bahkan terjungkal di kandang Mallorca 0-1. Kekalahan tersebut membuat Madrid semakin jauh dari Barcelona di puncak klasemen. Madrid baru mengumpulkan 45 poin, tertinggal 11 poin dari rival abadinya itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sukses Real Madrid merengkuh trofi Piala Dunia Antarklub 2022 akan dijadikan sebagai lecutan untuk mengarungi sisa musim ini. Misi Madrid memangkas jarak dengan Barca akan dimulai lagi saat menjamu Elche di Santiago Bernabeu pada Kamis (1/2/2023) dinihari WIB.
Ancelotti menegaskan Madrid masih lapar gelar. Dia meyakini jika penampilan akan asuhnya akan membaik dan bisa menyalip Barcelona.
"Saya kira ini bukan masalah sebuah masalah untuk Real Madrid. Ide yang sama punya adalah juara membantu anda menang. Ketika anda juara anda merasakan banyak hal yang ingin anda ulangi," ucap Ancelotti di Stats Perform.
"Mengulangi adalah motivasi kami. Kami memang dalam situasi yang kurang menguntungkan di LaLiga, tapi kami akan bertarung," cetus eks pelatih Juventus, AC Milan, Chelsea, Bayern Munich, dan Paris Saint-Germain ini.
"Fans kami tahu profesionalisme tim ini, para pemain ini. Mereka tahu bahwa kami akan berjuang di setiap pertandingan. Saya kira tidak ada satupun yang merasa kami sekarang dalam situasi kritis," imbuh Ancelotti.
Artikel ini telah tayang di detikSport. Baca selengkapnya di sini.